Text
PEMISAHAN DISPROSIUM DARI CAMPURAN UNSUR TANAH JARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI PELARUT DENGAN LIGAN DIHEKSILDITIOFOSFAT
Disprosium adalah salah satu unsur logam tanahjarang yang banyak diaplikasikan
untuk teknologi saat ini dan logam ini pun dapat digunakan sebagai contrast agent.
Pemisahan dan pemurnian unsur tanah jarang sangat sulit dilakukan karena unsur
tanahjarang memiliki kemiripan sifat antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena
itu diperlukan metode pemisahan unsur disprosium dari mineralnya yang efektif
dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah memisahkan disprosium dari eampuran
unsur tanah jarang dengan menggunakan metode ekstraksi pelarut dengan ligan
diheksil ditiofosfat (DHDTP) dengan pelarut n-heksana. Pada penelitian ini
pertama-tama dilakukan ekstraksi individu untuk logam Dy, Srn dan Gd untuk
mengetahui parameter optimum untuk masing-masing logam. Lalu dilakukan
ekstraksi Dy dari eampurannya dengan Srn dan Gd. Kemudian didapatkan
parameter optimum yang coeok untuk pemisahan Dy dari eampurannya. Sebelum
dan sesudah proses ekstraksi, fasa air dianalisis dengan ICP-OES sehingga
diketahuilah kandungan logam pada sampel selama proses ektraksi. Dan dari data
ini dapat ditentukan nilai koefisien distribusi (Kn), efisiensi ekstraksi (% E) dan
faktor pemisahan (a) dari proses ektraksi terse but. Setelah proses ekstraksi
didapatkanlah nilai efisiensi ekstraksi dan kemumian Dy untuk masing-masing
eampuran adalah sebagai berikut Dy-Sm 95,16% dan 53,05% sedangkan Dy-Gd
96,74% dan 51,66% pada pH 3 di fase organik.
No copy data
No other version available