Text
TUTURAN DIREKTIF BAHASA JEPANG DALAM DRAMA DOCTORS: TINJAUAN TAIGU COMMUNICATION
Penelitian ini membahas bentuk-bentuk tuturan direktif serta konteks yang
mempengaruhi bentuk tuturan yang dikaji menggunakan pendekatan taigu
communication. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode
deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis bersumber darinaskah drama berjudul
DOCTORS (Fukuda dan Machii, 2013). Hasil dari penelitian ini teridentifikasi
empat jenis tuturan direktif yaitu shiji/meirei hyougen, irai hyougen, chuukanteki
seishitsu 0 motsu hyougen, dan atakamo shiji hyougen yang masing-masingnya
memiliki penanda lingual keigo yang berbeda sesuai dengan konteks tuturan.
Semakin tinggi tingkat kepentingan dari penutur, maka semakin halus bentuk
yang digunakan. Namun terdapat tuturan yang dianggap tidak sopan diujarkan
terhadap petutur dengan tingkatannya jauh lebih tinggi sehingga tuturan
bergantung pada konteks. Kemudian, tuturan akan menjadi lebih sopan jika
tindakan dibebankan kepada penutur. Manfaat dari penelitian ini adalah
pembelajar bahasa Jepang dapat lebih memahami penggunaan tuturan yang tepat
sesuai konteks serta dapat mengurangi kesalahan dalam penggunaan bentuk
tuturan.
No copy data
No other version available