Text
IDENTITAS DAN HOMOSEKSUALITAS DI PESANTREN: STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN AS-SAKAN DAN ALUMNI SANTRI DARI PESANTREN DI JAWA BARAT Identity and Homosexuality in Pesantren: Case Study at Pondok Pesantren As-Sakan and Alumnus of Santri from Pesantren in Jawa Barat
Fokus penelitian ini adalah perilaku seksual yang dipraktikkan oleh santri laki
laki di Pondok Pesantren As-Sakan yang teridentifikasi dan atau mengidentifikasi
dirinya sebagai homoseksual dengan menganalisis narasi otobiografis dari santri
yang mengenyam pendidikan di pesantren di Jawa Barat. Dengan menggunakan
teori queer, homososialitas, dan homoseksualitas, ditunjukkan bahwa seksualitas
manusia adalah suatu continuum yang sangat kompleks, sehingga praktik
homoseksual dapat termanifestasi dalam berbagai bentuk. Diperlihatkan bahwa
hubungan sesama jenis laki-Iaki dibangun atas pola pertemanan antar laki-Iaki,
mentorship, entilement, persaingan antara homoseksualitas dan heteroseksualitas
dalam hubungan yang intim sehingga ada pergeseran hubungan di dalamnya.
Melalui hal tersebut diketahui beberapa tipologi perilaku seksual santri di Pondok
Pesantren As-Sakan, yaitu: arnaban, grepek, masturbasi, oral sex, dan praktik
anal. Praktik pemisahanjenis kelamin yang merupakan bagian dari praktik
normatif pesantren, misalnya kegiatan, aturan dan sanksi, juga sarana dan
prasarana yang terdapat di pesantren, dapat diargumentasikan memungkinkan
terjadinya praktik-praktik yang dapat dikategorikan sebagai praktik homoseksual.
[Homo] seksualitas turut mengkonstruksi identitas beragama dan identitas seksual
dari santri yang menjadi bagian dari penelitian ini.
No copy data
No other version available