Text
RANCANGAN PELATIHAN KETERAMPILAN MAKING REQUEST UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MAKING REQUEST BAGI ANAK DENGAN BORDERLINE INTELLECTUAL FUNCTIONING (BIF) USIA 9 DAN 11 TAHUN
FIRMA DESRA. Rancangan Pelatihan Keterampilan Making Request untuk
Meningkatkan Keterampilan Making Request pada Anak dengan Borderline
Intellectual Functioning (BIF) Usia 9 dan 11 Tahun
Pembimbing: Dr. Poeti Joefiani, M.Si., Psikolog dan Esti Wungu, S.Psi.,
M.Ed., Psikolog
Borderline intellectual [unctioning (BIF) merupakan salah satu kondisi klinis
dengan karakteristik skor IQ 70 sampai 85. Keterlambatan pada aspek kognitif
mempengaruhi perkembangan aspek sosial mereka. Dalam berinteraksi sosial,
mereka lambat untuk memahami situasi sosiaI dan memahami harapan orang lain
terhadapnya ketika berada dalam situasi yang mengharuskannya untuk membuat
permintaan atau meminjam benda ketika dibutuhkan. Mereka juga kesulitan
mengkomunikasikan secara efektif maksud atau keinginannya. Kesulitan tersebut
mengharnbat mereka dalam menjalin hubungan efektif dengan tern an sebayanya.
Maka perlu untuk diberikan intervensi dengan merancang rnodul pelatihan yang
bertujuan meningkatkan keterampilan making request untuk anak dengan BIF.
Penelitian ini terdiri dari dua tahapan, studi I perancangan pelatihan
keterampilan making request untuk anak dengan BIF. Menggunakan pendekatan
instruksional design. serta dilakukan uji validasi melalui proses expert review.
Dilanjutkan studi II, uji coba rancangan pelatihan untuk melihat pengaruh
pemberian pelatihan keterarnpilan making request terhadap subjek. Subjek adalah
2 anak usia 9 dan 10 tahun berjenis kelarnin perernpuan dan laki-laki. Uji coba
menggunakan pendekatan single subject (small-tu experiment design dengan desain
pretest posttest. Data diperoleh rnelalui observasi menggunakan behaviour
checklist selama pengukuran awal dan pengukuran akhir, yang dianalisa secara
deskriptif. .
Hasil penelitian studi I, didapat rancangan dan modul pelatihan
keterarnpilan making request untuk anak BIF, dengan materi disajikan dalam
bentuk konkret rnenggunakan gambar, video kartun yang disertai audio yang
merepresentasikan cerita dari video dan tokoh dengan tampilan, usia, jenis kelamin
yang sama dengan subjek merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pemahaman
subjek. Hasil studi Il, menunjukkan terdapat peningkatan terhadap perilaku making
request kedua subjek dengan BIF, khususnya dalam mengatakan permintaan.
No copy data
No other version available