Text
Pengembangan model budaya sekolah yang berorientasi pada nilai budaya masyarakat petani dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PPN) Lembang
Siti Sadiah Yuningsih: PENGEMBANGAN MODEL BUDAYA SEKOLAH Y ANG
BERORIENTASI PADA NILAI BUDA Y A MASY ARAKAT PET ANI
DALAM MENUMBUHKAN JIW A KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK
PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI (SMK PPN) LEMBANG
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Budaya SMK Pertanian Pembangunan
Negeri (SMK PPN) Lembang, karakteristik dan nilai-nilai budaya masyarakat petani
Lembang Kabupaten Bandung Barat, urgensi pengembangan model budaya sekolah yang
berorientasi nilai budaya masyarakat petani dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan, dan
upaya-upaya pengembangan model budaya sekolah yang berorientasi nilai budaya
masyarakat petani.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan fenomenologis yang
memfokuskan perhatian terhadap gejala sosial yang terjadi pada masa sekarang sesuai
perspektif subjek. Adapun teknik analisis kualitatif. Dengan metode ini penelitian menitik
beratkan kepada deskripsi dan penafsiran (interpretasi) atas berbagai peristiwa yang diamati
melalui teknik-teknik pengumpulan data observasi, wawaneara, kajian dokumentasi, dan
FGD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMK PPN Lembang perlu mengembangkan
budaya sekolah yang sudah ada melalui upaya penggalian nilai-nilai budaya lokal di kalangan
masyarakat petani Lembang. Nilai-nilai budaya lokal yang bersifat positif dan produktif serta
berpotensi mendukung pembentukan jiwa wirausaha siswa kemudian diadopsi oleh sekolah
menjadi bagian integral dari kurikulum dan silabus mata pelajaran Wirausaha dan
dipraktekkan di sekolah dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran.
Penelitian menghasilkan simpulan-simpulan di antaranya bahwa terdapat nilai-nilai
budaya tradisional dan modern yang positif dan produktif untuk dikembangkan dalam upaya
pembentukan jiwa wirausaha bagi siswa. Nilai-nilai budaya positif dan produktif tersebut di
antaranya sikap meneintai dan bangga terhadap profesi pertanian, bekerja dengan penuh
kesenangan, ketekunan, ulet, teliti, dan sabar dalam menjaga, merawat dan melindungi
tanaman, semangat inovatif dan kreatif, berani melakukan pereobaan, keinginan untuk terus
beJajar, pikiran terbuka (open minded) terhadap ilmu dan teknologi baru.
Nilai-nilai budaya terse but diadopsi ke dalam dua program: Nilai yang mengarah
kepada semangat dan profesi wirausaha dimasukkan ke dalam program Swakarya Pertanian
dan program Teaching Factory/Teaching Farm. Sedangkan nilai-nilai yang bersifat etis,
afeksi, dan yang berorientasi keagamaan disajikan dalam pelajaran PAl yang diperdalam di
program Boarding School berbasis Pesantren. Program-program di atas, merupakan realisasi
dari program pengembangan model pembelajaran kewirausahaan yang berorientasi nilai
budaya masyarakat petanidalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
No copy data
No other version available