Text
Konstruksi kecantikan melalui penanda metawacana dan metafungsi dalam iklan produk kosmetika Indonesia berbahasa Inggris : analisis Multimodal
Penelitian ini berjudul "Konstruksi Kecantikan melalui Penanda
Metawacana dan Metafungsi dalam Iklan Produk Kosmetika Indonesia
Berbahasa Inggris : Sebuah Analisis Multimodal". Secara garis besar, studi
ini dilakukan untuk menjelaskan nilai kultur kecantikan yang terdapat dalam
iklan cetak produk kosmetika Indonesia yang menggunakan bahasa Inggris
dan diunggah di media sosial. Menjadi hal yang menarik karena penelitian
ini menjelaskan bagaimana bahasa khususnya penanda metawacana dalam
teks multisemiotik seperti iklan cetak bekerja untuk membuat makna terpadu
melalui penanda verbal/linguistik dan penanda visual dan hubungan antar
keduanya.
Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode Analisis
Semiotik Multimodal (Systemic Functional Approach to Multimodal
Discourse Analysis) dengan menggunakan teori Multimodal Discourse
Analysis oleh Sinar (2011) yang mengadopsi teori analisis kombinasi
semiotika O'Halloran (2004), untuk menganalisis struktur iklan, model yang
digunakan adalah teori Generic Structure Potential of a Print Advertisement
oleh Cheong (2004). Sementara itu, elemen verbal berupa penanda
metawacana dalam ikla dianalisis dengan menggunakan teori analisi
metadiscourse Hyland (2001). Elemen visual dalam iklan kosmetik
Indonesia dianalisis dengan menggunakan teori m tafungsi tanda visual
Kress dan Van Leuween (2006), dan hubungan semantik intersemiotik tanda
linguistik dan tanda visual dilakukan dengan teori Intersemiotics Relation
oleh O'Halloran (2004) serta teori tipologi kecantikan oleh Abdullah (2006).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lead dan Emblem merupakan
elemen wajib yang pasti ditemukan dalam iklan produk kosmetika Indonesia,
sementara elemen yang lainnya merupakan elemen opsional. Penanda
metawacana yang ditemukan dalam elemen verbal/linguistik pada masingĀ
masing iklan pada umumnya didominasi oleh penanda metawacana
interpersonal. Penanda interpersonal yang ditemukan didominasi oleh
penanda metawacana empatik berupa nomina dan adjektiva. Hubungan logis
atau Inter-semiotic Logical Relations yang dibentuk oleh tanda
verbal/linguistik dan tanda visual pada delapan iklan produk kosmetika
Indonesia berbahasa Inggris ini meliputi Intersemiotic Comparative Relation
Additive Relation dan Consequential Relation. Konstruksi kecantikan yang
dibentuk oleh iklan produk kosmetik Indonesia melalui penanda rnetawacana
sebagai tanda verballlinguistik dan tanda visualnya membentuk lima jenis
kecantikan yaitu: Kecantikan "Ramah Lingkungan" (The Green Beauty),
Kecantikan Sehat (Healthy Beauty), dan Kecantikan Religius (Religious
Beauty), Kecantikan Estetis (Aesthetic Beauty), Kecantikan Modem (Modern
Beauty). Metode dan hasil penelitian ini dapat digunakan untuk penelitian
lebih lanjut dalam bidang bahasa dan periklanan.
No copy data
No other version available