Text
EVALUASI KEBIJAKAN TRANSFER TEKNOLOGI DI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
Penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari pencapaian tujuan sebuah negara. Pemanfaatan teknologi terutama ditujukan
untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itulah
didirikan lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan agar dapat memajukan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemanfaatannya.
Penelitian ini dilakukan karena pemanfaatan teknologi hasil penelitian dari
lembaga penelitian pemerintah masih dipertanyakan oleh masyarakat, khususnya
oleh industry, sekalipun hasil-hasil penelitian dan pengembangan dari lembaga
pemerintah telah banyak dipublikasikan, Dalam penelitian ini difokuskan pada
evaluasi kebijakan alih teknologi yang di implementasikan pada Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia. Kriteria evaluasi yang digunakan saat ini hanya melihat
dari aspek ekonomi, sementara kinerja kebijakan perlu juga melihat dari sisi aspek
lainnya. Sehingga kriteria evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 6
kriteria evaluasi kebijakan Dunn yaitu (efektivitas, efisiensi, kesamaan, kecukupan,
responsifitas dan ketepatany. Kriteria Dunn ini dipilih dalam studi ini karena
kriteria-kriteria tersebut merupakan kriteria evaluasi yang melihat dari aspek
ekonomi dan aspek non ekonomi seperti aspek sosial.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang
mengunakan data berbentuk deskripsi hasil wawancara dengan para informan,
sedangkan keabsahan data diuji dengan metode triangulasi yaitu hasil data dari
wawancara dibandingkan dengan informasi formal yang dikeluarkan institusi dan
dibandingkan pula dengan teori yang berkaitan dengan data tersebut.
Dari hasil penelitian diketahui 6 kriteria terse but dapat digunakan untuk
mengevaluasi program alih teknologi hasil penelitian sebagai kriteria yang
mencakup aspek ekonomi, aspek sosial dan kelembagaan. Selain kriteria tersebut,
temuan lain dari penelitian ini adalah perlunya kriteria akuntabel dan penghargaan.
Kriteria akuntabel berkaitan dengan pengunaan anggaran yang tidak hanya sesuai
dengan perencanaan tetapi juga sesuai dengan peraturan yang berlaku, Sedangkan
kriteria penghargaan sebagai bentuk pengakuan akan suatu prestasi yang telah
dicapai oleh peneliti sebagai inventor.
No copy data
No other version available