Text
Kerjasama industri pertanahan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dengan Korean Aerospace Industries (KAI) dalam pengembangan pesawat tempur KFX/IFX
Dinamika lingkungan strategis global, regional serta kawasan selalu berubah
setiap waktu dengan faktor ancaman yang semakin tidak menentu. Hal tersebut
mendasari setiap negara untuk mempersiapkan diri dalam rangka menghadapi
berbagai kemungkinan terburuk dengan adanya konflik dengan eskalasi peningkatan
menuju suatu peperangan. Salah satu upaya negara dalam menghadapi berbagai
kemungkinan tersebut adalah memperkuat postur pertahanan dengan membangun
alutsista pertahanan yang canggih dan modem. Indonesia menjadi salah satu negara
yang membangun postur pertahanan melalui kerjasama industri pertahanan. Salah
satu kerjasama industri pertahanan yang dilaksanakan yaitu pengembangan pesawat
tempur KFX-IFX dengan Korea Selatan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus dan
wawancara untuk mengeksplorasi aspek penting dari kerjasama Industri Pertahanan
antara Indonesia dengan Korea Selatan dalam pengembangan pesawat tempur KFX
IFX, permasalahan yang dihadapi serta strategi untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan beberapa teori dari studi
keamanan diantaranya teori kerjasama Intemasional, diplomasi pertahanan, industri
pertahanan, triple helix serta akuisisi pertahanan.
Penelitian ini dapat digunakan oleh pengambil kebijakan untuk melihat dari
perspektif yang berbeda sesuai dengan tugas pokok masing-masing stakeholder yang
terlibat dalam kerjasama tersebut. Perbedaan cara pandang terkait pemahaman, tujuan
organisasi dan perbedaan kebijakan harus mempertimbangkan berbagai aspek berupa
politik, ekonomi dan teknologi menjadi penting agar kerjasama pengembangan
pesawat tempur KFX-IFX dapat berjalan dengan baik dan sukses.
No copy data
No other version available