Text
PENGARUH AKUPRESUR TITIK NEI GUAN SEBAGAI TERAPI ADJUVAN TERHADAP MUAL-MUNTAH AKIBAT KEMOTERAPI EMETOGENIK TINGGI PADA PENYANDANG KANKER ANAK USIA SEKOLAH
Mual muntah berulang adalah salah satu efek samping dari kemoterapi.
Penyandang kanker anak usia sekolah berisiko terjadinya gangguan nutrisi,
emosional, bermain dan fungsi sekolah yang dapat menurunkan kualitas hidup anak.
Salah satu terapi adjuvan yang dapat menurunkan mual muntah setelah pemberian
kemoterapi adalah akupresur yang bersifat non invasif dan tidak membahayakan.
Akupresur titik Nei guan menggunakan metode penekanan pada pergelangan tangan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian akupresur Nei Guan
terhadap mual muntah kemoterapi emetogenik tinggi pada penyandang kanker anak
usia sekolah.
Desain penelitian adalah kuasi eksperimen melalui pendekatan pre-post test
design study with control dengan single blind. Responden terbagi atas kelompok
kontrol dan kelompok intervensi yang masing-masing berjumlah 15 orang. Kedua
kelompok mendapatkan antiemetik yang sama. Kelompok intervensi dilakukan
akupresur sebelum makan pagi, sebelum makan malam dan 30 menit sebelum
kemoterapi selama 2 hari. Pengukuran mual dilakukan 3 kali pada pagi dan malam
hari menggunakan instrumen Pediatric Nausea Assessment Tools (peNAT),
sedangkan interval muntah didokumentasikan setiap muntah. Data dianalisis dengan
uji Mann Whitney dan uji t independent.
Hasil penelitian menunjukkan rerata nilai mual kelompok intrvensi memiliki
nilai yang sama untuk ketiga pengukuran (median= 1), sedangkan kelompok kontrol
terdapat kecenderungan kenaikan nilai rerata mual pada pengukuran ketiga
(median=2). Interval muntah kelompok kontrol lebih cepat (289,4 menit)
dibandingkan kelompok intervensi (313,6 menit). Kesimpulan didapatkan secara
klinis terdapat pengaruh akupresur titik Net Guan terhadap mual muntah akibat
kemoterapi emetogenik tinggi pada penyandang kanker anak usia sekolah meskipun
secara statistik belum bennakna (nilai p>0,05). Disarankan akupresur ini dapat
menjadi salah satu terapi modalitas asuhan keperawatan dalam penatalaksanaan
kemoterapi.
No copy data
No other version available