Text
Pengaruh Intervensi Edukasi Berbasis Kelompok Dasa Wisma oleh Kader terhadap Intensi Minum Obat Pencegah Filariasis pada Ibu Rumah Tangga di Desa Citalahab Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya
Intervensi edukasi berbasis kelompok Dasa Wisma oleh kader dilakukan
dalam upaya untuk meningkatkan perilaku minum obat pencegah Filariasis pada
ibu rumah tangga sebagai salah satu pilar untuk memutus mata rantai penularan
penyakit tersebut. Berdasarkan Theory of Planned Behavior (TPB) perilaku dapat
diprediksi melalui intensi (niat) yang dimiliki individu. Tujuan penelitian untuk
membuktikan pengaruh program intervensi berbasis kelompok Dasa Wisma oleh
kader terhadap intensi minum obat pencegah Filariasis.
Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan
rancangan pre and post test design with control group. Teknik pengambilan
sampel menggunakan cluster random sampling dengan jumlah sampel sebanyak
166 sampel. Subjek dibagi menjadi kelompok kontrol yang mendapatkan
intervensi standar/rutin berupa penyebaran leaflet dan kelompok intervensi
mendapatkan intervensi edukasi berbasis kelompok Dasa Wisma dengan metode
ceramah dan menggunakan media lembar balik, leaflet, video dan penyebaran
layanan singkat (SMS) yang diberikan oleh kader. Pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan kuesioner yang mengukur intensi. Nilai validitas instrumen
berkisar antara 0,401 sampai dengan 0,705 dan nilai reliabilitas kuesioner 0,907.
Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan
menggunakan statistik parametrik (Paired T- Test dan Independent T- Test).
Hasil Paired TTest menunjukan bahwa rata-rata skor intensi pada
kelompok intervensi menunjukan peningkatan yang signifikan antara sebelum
intervensi dan setelah intervensi (p=0,000) sedangkan peningkatan pada
kelompok kontrol menunjukan perbedaan yang tidak bermakna (p=0,146). Hasil
Independent T-Test menunjukan bahwa terdapat perbedaan selisih rata-rata skor
intensi yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol
(p=O,OOO).
Kesimpulan didapatkan bahwa intervensi edukasi berbasis kelompok Dasa
Wisma oleh kader efektif meningkatkan intensi minum obat pencegah Filariasis,
Intervensi edukasi dalam penelitian ini menjadi salah satu altematif untuk
meningkatkan intensi dan diharapkan dapat terwujud dalam bentuk perilaku. Bagi
perawat komunitas dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan
melibatkan kader sebagai edukator dan menggunakan kelompok Dasa Wisma
sebagai kelompok potensial untuk intervensi keperawatan komunitas di
masyarakat.
No copy data
No other version available