Text
kitabu At-Tabyin Al-Ajla Wa Al-Ahla Fi Tafsiri surati Al-A'La Karya Khr. Ahmad Dimyati edisi teks dan kajian kandungan naskah
ABSTRAK
Naskah Kitabu at-Tabyin al-Ajla wa al-Ahla fi Tafsiri Surati al-A'la (KT AA)
merupakan salah satu karya sastra Sunda yang memuat tafsir Al-quran surat al-A'la
yang digubah dalam bentuk puisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan teks
yang tertuang pada naskah KT AA yang bersih dari kesalahan satin, berdasarkan
metode penelitian filologi, sehingga dapat dibaca dengan benar.
Metode yang digunakan dalam penelitian filologis ini adalah metode
deskriptif-analitik. Teknik penelitian yang dilakukan terdiri atas teknik penelitian
naskah dan teknik penetitian teks. Adapun langkah yang dilakukan dalam peneJitian
naskah meliputi deskripsi naskah dan tinjauan fungsi dan kedudukan naskah,
sedangkan langkah kedua, yakni penelitian teks KT AA, meliputi transliterasi teks,
penyuntingan teks, penerjemahan teks, analisis isi dan kandungan teks. Selain itu,
dikaji pula aspek aksara, bahasa dan jenis sastra naskah. Kritik teks KTAA
menggunakan metode naskah tunggal dengan edisi standar.
Setelah dilakukan kajian kritik teks, ditemukan 14 kesalahan tulis, seluruhnya
kesalahan mekanis/kesalahan tidak sengaja. Keempatbelas kesalahan tulis yang
ditemukan terdiri atas: substitusi vokal 7 kata; substitusi konsonan 2; omisi konsonan
3; transposisi kata 1; transposisi vokal 1.
Pada aspek bahas naskah, terdapat penggunaan bahasa Indonesia sebanyak 4
buah kata; bahasa arab, 9; bahasa jawa, 2, dan pengaruh bahasa Belanda, 2.
Naskah KT AA merupakan karya seorang kiai yang selain memahami i1mu
keislaman juga merupakan seorang penulis yang pantas mendapat predikat sastrawan
Sunda. Hal ini dibuktikan dalam berbagai karyanya. Di antaranya adalah naskah
KTAA yang digubah ke dalam bentuk puisilsyair Sunda, purwakanti. Di dalamnya
terdiri atas bait-bait yang rangkaian dan susunan kalimatnya sangat memperhatikan
kesamaan, keserasian, kemiripan bunyi/vokal, pengulangan suku kata atau kata pada
setiap awal atau akhir baris setiap bait. Jenis purwakanti pada teks KT AA terdiri atas
pangluyu, maduswara, cakraswara, laraspurwa, mindoan kawit, laraswekas,
mindowekas, larasmadya, margaluyu, dan mindokecap,
Kandungan naskah memuat berbagai nasihat keagamaan yang berhubungan
dengan ke- Tuhanan dan kemanusiaan. Pesan-pesannya sangat bermanfaat bagi umat
manusia dalam memelihara hubungan dengan Sang Maha Pencipta dan hubungan
dengan sesama manusia dalam membina kehidupan berbangsa dan bemegara. Seperti
perintah untuk mensucikan dan membersihkan nama Allah swt dari sifat-sifat yang
tidak layak bagi-Nya, yaitu beranggapan ada mahluk yang mempunyai kemampuan
seperti-Nya, atau menyekutukan-Nya bahwa la ber-anak dan ber-istri.
Allah swt mengingatkan agar manusia selalu melakukan hal-hal yang
mendatangkan manfaat bagi kehidupan, baik kehidupan di dunia maupun di akhirat.
Jika manusia mampu menggunakan akal dan pikirannya secara jemih, niscaya akan
memilih dan mengutamakan urusan/rnasalah untuk akhirat yang kekal daripada
urusan/masalah dunia yang fana.
No copy data
No other version available