Text
Pembacaan terhadap tokoh emma bovary dalam madame bovary karya gustave flaubert di tinjau dari konstruksi psikoanalitis
Tulisan ini mengedepankan Emma Bovary sebagai tokoh protagonis dalam novel
Madame Bovary yang dibaca secara psikoanalitik terutama dengan melihat
kekurangan dan hasratnya. Kekurangan primordial yang ikut terlahir bersama
terpisahnya manusia dari rahim ibu akan terus dirasakan seumur hidup.
Kekurangan ini kemudian menggerakkan hasrat untuk mencari keutuhan, yang
pada tokoh Emma diceritakan berlanjut pada perselingkuhan. Pendekatan
psikoanalitik dipergunakan dalam tulisan ini dengan tujuan untuk dapat
memahami tindakan Emma dengan melihat konstruksi taksadamya. Pada
akhimya, Madame Bovary yang merupakan cerminan masyarakat menunjukkan
bahwa perilaku perselingkuhan yang dilakukan Emma tidak dapat diterima dan
mendapatkan hukuman terberat yaitu kematian yang sangat menyakitkan.
No copy data
No other version available