Text
PERAN PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG CARA MENYAMPAIKAN INFORMASI PERKEMBANGAN PSIKOLOGI REMAJA DALAM KEGIATAN PENYULUHAN
Masa remaja merupakan peralihan dari masa anak menuju masa dewasa yang
membawa berbagai macam perubahan seperti perubahan fisik dan psikologis. Urnumnya,
remaja kurang menyadari dan memahami perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya.
Untuk itu, orangtua adalah figur yang tepat bagi remaja untuk memberikan inforrnasi
mengenai perubahan-perubahan yang dialami remaja. Kemudian menemukan cara-cara
menyelesaikan masalah yang terbaik dan berrnanfaat dari perubahan-perubahan yang
terjadi pada masa remaja.
Untuk itu, orang tua perlu memperoleh pengetahuan yang benar tentang
perubahan-perubahan yang terjadi pada remaja. Selanjutnya, mereka perlu memperoleh
bantuan dari lingkungan luar. Salah satunya melalui kegiatan penyuluhan yang
dilaksanakan kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR).. Keberhasilan suatu kegiatan
penyuluhan berkaitan dengan pengetahuan yang dimiliki kader dan proses komunikasi
yang terjadi antara kader dan anggota kelompoknya.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai peran pelatihan cara
menyampaikan inforrnasi perkembangan psikologis remaja secara efektif di kegiatan
penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan kader BKR. Metode penelitian yang
digunakan adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan desain two groups pre - post
test.
Lokasi penelitian dilaksanakan di Kota Bandung, dengan pertimbangan bahwa
fenomena dalam penelitian ditemukan di lingkungan kader BKR Kota Bandung. Populasi
penelitian adalah seluruh kader BKR Kota Bandung. Dengan menggunakan teknik cluster
random sampling, diperoleh 16 kader yang memenuhi kriteria sebagai subyek penelitian.
Seluruh subyek penelitian diukur pengetahuannya mengenai cara menyampaikan
informasi perkembangan psikologis remaja secara efektif di kegiatan penyuluhan.
Pengukuran diperlukan, untuk mengetahui apakah nilai yang diperoleh setiap subyek
penelitian terrnasuk pada kategori tinggi atau rendah. Hasil pengukuran menunjukkan
bahwa seluruh subyek penelitian terrnasuk dalam ketegori rendah. Artinya, seluruh
subyek penelitian kurang memiliki pengetahuan sehingga perlu diberikan pelatihan.
Selanjutnya, semua subyek penelitian dibagi secara acak menjadi dua kelompok, yaitu
eksperimen dan kontrol.
Hasil pengujian statistik dengan menggunakan uji Mann-Whitney, menunjukkan
bahwa ada peningkatan yang signifikan (dengan taraf signifikansi 95%)' dari subyek
penelitian dalam hal pengetahuan menyampaikan inforrnasi perkembangan psikologis
remaja secara efektif di kegiatan penyuluhan, antara sebelum dan sesudah pelatihan.
Nilainya meningkat dari 30% menjadi 73,125%. Artinya, proses pelatihan dapat
meningkatkan pengetahuan yang dimiliki subyek penelitian kelompok eksperimen dalam
hal penyampaian informasi perkembangan psikologis remaja secara efektif di kegiatan
penyuluhan. Selanjutnya, disarankan agar pelatihan dapat dipertimbangkam untuk
dilaksanakan secara berkesinambungan, guna meningkatkan pengetahuan kader BKR
dalam menyampaikan informasi tersebut.
No copy data
No other version available