Text
Model peran dukungan sosial : orang tua, guru bimbingan & konseling dan teman sebaya terhadap kematangan karir pelajar kelas XII SMAN di Kota Bandung
Pelajar SMAN kelas XII disebut matang karir bila berhasil menyelesaikan
tugas perkembangan karir berupa membuat pilihan pekerjaan tentatif, yang diawali
dengan mengenali minat, kemampuan dan karakter diri. Berdasarkan analisa studi
awal ditemukan adanya persoalan yang terkait dengan pemikiran mengenai
kematangan karir, di mana para pelajar belum berpikir tentang antisipasi masa
depan maupun mengenali minat dirinya, Keberadaan dukungan sosial orang tua,
guru BK dan teman sebaya diprediksi mampu berperan dalam mengembangkan
pemikiran pelajar kelas XII SMA, sehingga dapat mengarahkan pada tercapainya
kematangan karir,
Disertasi ini bertujuan menghasilkan model peran dukungan sosial orang
tua, guru BK dan teman sebaya terhadap kematangan karir. Menggunakan teori
dukungan sosial provision dari Weiss (1974, dalam Vaux, 1988), dan teori
kematangan karir dari Super (Crites, 1978; Sharf, 2002). Dukungan sosial yang
akan diukur terdiri atas 4 komponen: (1) guidance, (2) reliable alliance, (3)
reassurance of worth, dan (4) attachment; yang diprediksi menghasilkan 5 bentuk
proses berpikir dalam kematangan karir: (1) berpikir antisipasi ke depan, (2)
mengembangkan minat karir, (3) memahami kebutuhan dan jatidiri, (4)
mempertimbangkan dan memutuskan alternatif pilihan, dan (5) berkomitmen
terhadap pilihan,
Melibatkan 1046 pelajar kelas XII SMA dari 12 SMAN kota Bandung.
Terdiri dari 448 pelajar laki-laki dan 598 pelajar perempuan, berusia rata-rata 16.8
tahun. Uji validitas dan reliabilitas alat ukur menggunakan confirmatory factors
analysis (CF A), disertai dengan uji reliabilitas internal consistency. Hasil uji coba
alat ukur menunjukkan tingkat indeks kelayakan yang memenuhi kriteria, sehingga
alat ukur dinyatakan valid dan reliabel. Sedangkan hipotesis diuji dengan struktural
model. Pengolahan uji coba alat ukur dan data dibantu menggunakan program
Mplus & dan SPSS vrs 21.
Hasil uji struktural model membuktikan bahwa dukungan sosial memiliki
peran penting dalam membentuk kematangan karir pada pelajar kelas XII SMA
kota Bandung. Keurutan dukungan sosial berdasarkan besarnya peran terhadap
kematangan karir adalah orang tua, teman sebaya dan guru BK. Kedekatan emosi
dan intensitas pertemuan menjadi faktor penyebab kondisi terse but. Disarankan
untuk mensosialisasikan konsep kematangan karir dan dukungan sosial kepada
pihak orang tua dan sekolah guna mendukung pencapaian kematangan karir pada
pelajar SMA.
No copy data
No other version available