Text
NASKAH WAWACAN HADIS IBLIS: KAJIAN MAKNA DAN FUNGSI SOSIAL DISERTAI EDISI TEKS
Disertasi berjudul Naskah Wawacan Hadis Iblis (WHI): Kajian Makna dan
Fungsi Sosial disertai Edisi Teks" ini membahas tentang karya sastra kuna
berbentuk naskah. Di dalamnya berisi tentang cerita dialog antara Nabi
Muhammad dan iblis yang disebutkan terjadi di Masjidil Haram.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan interdisipliner
dengan memanfaatkan teori filologi untuk penanganan naskah, teori sastra untuk
analisis makna semiotik teks, dan teori pendidikan untuk analisis tekno-edukatif
bidang media pendidikan. Ketiga pendekatan teoretis terse but sekaligus
digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai fungsi sosial WHI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa WHI (PNRI SO.II) merupakan
naskah salinan yang dari segi teksnya memiliki kesamaan dengan sebagian teks
Carios Nabi Muhammad sareng Iblis (PNRI SD.48). Sedangkan dari segi
wacananya memiliki hubungan terbatas dengan Qissatu Iblis versi Arab, Iblis
Namah versi Hindi, dan Hikayat Iblis dan Nabi Muhammad versi Melayu.
Sebagai tulisan tangan, teks WHI tidak luput dari kesalahan mekanis berupa omisi
(12 kasus), adisi (35 kasus), substitusi (10 kasus), dan transposisi (1 kasus). Oleh
sebab itu, dalam penerbitan ini perlu dilakukan perbaikan teks dengan
memperhatikan makna leksikal, gramatikal, sintaksikal, patokan pupuh, dan
prinsip lectio difficilior. Sebagai karya sastra, WHI tergo long unik karena
menempatkan tokoh iblis yang dikenal sosok antagonis sebagai tokoh sentral.
Kesan ini muncul dari permainan sudut pandang sastra, dan karenanya bersifat
fiktif. Adapun dari sisi pendidikan, dengan menggunakan perspektif Kohlberg,
diketahui bahwa WHI merupakan media pendidikan yang dipandang efektif
digunakan pada masyarakat moral konvensional yang homogen, yaitu kelompok
sosial yang telah mampu menerima proses pendidikan melalui pemodelan.
No copy data
No other version available