Text
UNSUR AKULTURASI BUDAYA PADA RUMAH TJONG A FIE DI KOTA MEDAN
Masyarakat Tiongkok mulai berimigrasi ke Indonesia sekitar abad ke 12,
khususnya di Kota Medan. Mereka turut memperkenalkan agama, seni dan
budaya kepada masyarakat setempat. 'Unsur Akulturasi Budaya pada Rumah
Tjong A Fie di Kota Medan' dipilih sebagai judul Tesis dengan tujuan untuk
mengkaji dan memahami perpaduan budaya yang terdapat pada bangunan
tersebut. Objek penelitian ini berpusat pada rumah Tjong A Fie, yang terletak di
jalan Jend. Ahmad Yani No.105 Kesawan Medan. Penelitian ini menggunakan
teori akulturasi yang diperkenalkan oleh John W. Berry. Sedangkan metode
penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif Akulturasi adalah
suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan
kebudayaan tertentu dihadapkan dengan budaya baru yang datang dari kelompok
lain. Dari sanalah terjadi perubahan pola kebudayaan yang original, namun tidak
menyebabkan hilangnya unsur kedua kebudayaan terse but. Perpaduan budaya ini
dapat dilihat pada rumah Tjong A Fie. Seperti wama kuning yang dominan,
bentuk lebah bergantung dan bentuk jendela yang menjadi ciri khas arsitektur
melayu. Unsur budaya Eropa terlihat pada tiang penyangga, lampu hias, meja
makan, serta ukiran langit-langit pada rumah Tjong A Fie. Unsur budaya
Tiongkok terdapat pada tiang gapura, patung singa, pintu masuk serta bentuk atap
yang melengkung.
No copy data
No other version available