Text
Perilaku Komunikasi Remaja Putus Sekolah di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu
Roman Rezki Utama, 210120130018. Program Magister Ilmu
Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini
berjudul "Perilaku Komunikasi Remaja Putus Sekolah di Kelurahan Tondo
Kecamatan Mantikulore Kota Palu, Studi Kasus Tentang Perilaku Komunikasi
Remaja Putus Sekolah Terhadap Orang Tua Maupun Dengan Masyarakat di
Sekitarnya" dengan pembimbing Dr. Atwar Bajari, M.Si, selaku ketua komisi
pembimbing dan Dr. Slamet Mulyana, M.I.Kom, selaku anggota komisi
pembirnbing
PeneIitian ini dimaksudkan untuk memahami perilaku komunikasi remaja
putus sekolah dengan keluarga dan masyarakat sekitar di Kelurahan Tondo, Kecamatan
Mantikulore Kota Palu serta penyebab terjadinya problematika antara remaja putus
sekolah dengan keluarga serta usahanya untuk bangkit dari pennasalahan tersebut.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi
kasus. Data. dipeJoJeh dcmgan melakukan wawancara mendalam, observasi, clan
studi dokumentasi kepada 12 narasumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Perilaku remaja putus sekolah
dengan orang tua terdiri dari perilaku komunikasi positif, yaitu kepedulian,
dukungan, bantuan, motivasi, dan kepercayaan, sedangkan perilaku komunikasi
negatif berupa kurang interaksi, marah, takut, kecewa, tertutup, pengahaian, dan
bahkan tidak ada komunikasi sarna sekali. Perilaku komunikasi ini dapat berubah
dan berkembang setelah rernaja putus sekolah memiliki usah atau pekerjaan, 2)
Perilaku kornunikasi rernaja putus sekolah dengan masyarakat terdiri dari dua
jenis, perilaku kornunikasi positif berupa menyapa, dan senyum ketika berternu,
sedangkan bentuk perilaku komnikasi negatif adalah jarang berinteraksi,
dicemooh, dihina, dikucilkan dan tidak pernah berkomunikasi. Perilaku tersebut
tidak berubah dan berkembang baik pada fase sebelum berhenti sekolah, pasca
putus sekolah hingga saat ini, 3) Para remaja putus sekolah bangkit dari
masalahnya sehingga bisa memiliki usaha atau pekerjaan disebabkan oleh adanya
dukungan dan bantuan modal dari orang tua, paksaan dan pennintan orang tua
untuk ikut mengelola usa ha orang tua, keinginan untuk berubah, keinginan untuk
membantu orang tua dan kebutuhan akan uang, 4) Remaja putus sekolah
mempunyai permasalahan dengan orang tuanya karena kurangnya frekuensi
pertemuan antara remaja putus sekolah dengan orang tua, kurang komunikasi, rasa
takut, tertutup, kurang perhatian orang tua, serta masa lalu remaja putus sekolah
yang mernpermalukan orang tua, clan juga trauma" terhadap kekerasan fisik clan
verbal yang pernah dilakukan oleh orang tua
No copy data
No other version available