Text
PEMISAHAN DISPROSIUM DARI UNSUR TANAH JARANG (UTJ) (Dy-Sm DAN Dy-Eu) MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI PELARUT DENGAN LIGAN DIHEKSILDITIOKARBAMAT (DHDTK)
Disprosium merupakan salah satu Unsur Tanah Jarang (UTl) yang banyak diaplikasikan untuk
teknologi, saat ini dan merupakan bahan baku pada pembuatan contrast agent. Oleh karenanya
diperlukan metode pemisahan unsur disprosium dari minerainya yang efektif dan efisien.
Pad a penelitian ini dilakukan simulasi ekstraksi terhadap logam Disprosium dari
campurannya Samarium dan Europium dengan menggunakan metode ekstraksi pelarut oleh
ligan diheksilditiokarbamat (DHDTK). Ligan DHDTK sampai saat ini umumnya hanya
digunakan untuk ekstraksi unsur-unsur logam transisi. Pada sintesis ligan
diheksilditiokarbamat digunakan peralatan khusus yaitu line-Schlenk. Prinsip kerja alat tersebut
adalah pengkondisian vakum yang dibantu dengan penggunaan nitrogen cair, selanjutnya dilakukan
pengaliran gas nitrogen se lama sintesis. Setelah ligan terse but berhasil di sintesis selanjutnya ligan
tersebut digunakan untuk proses ekstraksi. Larutan disprosium dimasukkan ke gelas kirnia
ditambahkan buffer pada masing-masing pH 2,3,4 dan 5, kemudian ditambahkan ligan DHDTK
dalam pelarut Etanol dan pelarut n-heksan, dengan perbandingan volume logam
disprosium:DHDTK dalam Etanol:n-Heksan adalah 1: 1 :2, dengan perbandingan mol logam dan
ligan adalah 1:3. Carnpuran ini kemudian diaduk selama 15 menit dipindahkan ke corong pisah
lalu didiamkan selama 5 menit, lalu dipisahkan fase organik dan air dan fase air dianalisis dengan
ICP-OES .. Pada penelitian ini diharapkan ligan DHDTK dapat digunakan untuk mengekstraksi
disprosium dari Unsur Tanah Jarang (UTl). Dari hasil penelitian didapatkan efisiensi ekstraksi (%E)
carnpuran disprosium-samarium, disprosium sebesar 81,15% dan faktor pemisahannya (a) 4,021,
selanjutnya hasil stripping (%S) sebesar 81,78%, % rendemen sebesar 81,49% sedangkan persen
ekstraksi (%E) campuran disprosium-Europium, disprosium sebesar 85,33%, dan faktor
pemisahannya (a) 2,398, selanjutnya hasil stripping (%S) 85,55%, adapun kemurnian (%
Rendemen)sebesar 85,33%.
No copy data
No other version available