Text
Analisis Pengukuran Tingkat Efisiensi Relatif PT Bank Syariah X Periode Tahun 2010-2014 (Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis)
Bank Syariah X merupakan salah satu pemimpin pasar bank syariah di Indonesia
yang mengalami perkembangan pesat dengan aset 68 triliun rupiah pada tahun
2014. Sebagai salah satu pionir dalam perbankan syariah, Bank Syariah X harus
senantiasa menjaga dan meningkatkan kinerja. Kinerja sebuah bank salah satunya
diukur dari produktivitas dengan menghitung rasio input dan output sehingga
didapatkan ukuran efisiensi relatif. Pengukuran ini dilakukan dengan metode
DEA (Data Envelopment Analysis) dengan satuan analisis unit yang memiliki
kewenangan penuh atau DMU (Decision Making Unit) yang representasikan oleh
KCP atau Kantor Cabang Pembantu. Penelitian ini menganalisis 67 KCP dari total
469 KCP. Dengan teknik pengambilan sampel purposive, hanya KCP yang telah
memiliki kinerja operasi lebih dari lima tahun yang dijadikan sampel,
menyesuaikan dengan waktu analisis kinerja se lama lima tahun. Untuk
memperkaya hasil analisis, penelitian ini juga menggali dan membandingkan
strategi dari Iima KCP dengan kinerja tertinggi dan lima KCP dengan kinerja
terendah se lama periode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi
relatif rata-rata setiap tahun adalah 16,6 KCP dengan jumlah KCP paling banyak
memiliki efisiensi relative adalah 22 KCP yang dicapai pad a tahun 2013. KCP
Depok Margonda menunjukkan efisiensi relative tertinggi dengan kepemilikan
aset yang relative besar. KCP ini juga menerapkan strategi rasio banking staff
lebih banyak dari pada non-banking staff, focus pad a tiga strategi pengelolaan
sumberdaya manusia dan biaya overhead, memiliki lokasi kantor dan penempatan
mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) yang strategis, patuh pada aturan
manajemen dalam marjin bagi hasil serta memiliki strategi pengelolaan
NoA(Number of Account) dana pihak ketiga dan NPL (Non-Performed Loan)
yang lebih sedikit namun lebih efisien.
No copy data
No other version available