Text
Pengaruh perawatan luka menggunakan serbuk kopi robusta sebagai adjuvant terhadap penyembuhan ulkus diabetik di RSUD Sekarwangi Sukabumi
Ulkus diabetik merupakan luka kronis dengan suasana lingkungan luka
proinflamasi yang diakibatkan peningkatan kadar TNF-a sehingga cenderung
terjadi keterlambatan dalam penyembuhan luka, dan kerentanan infeksi. Kondisi
ulkus diabetik membutuhkan manajemen perawatan luka yang tepat untuk
mencegah infeksi, meningkatkan vaskularisasi sehingga dapat mempercepat
proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
perawatan luka menggunakan serbuk Kopi Robusta sebagai adjuvant terhadap
penyembuhan ulkus diabetik.
Penelitian quasi experiment dengan pendekatan Pretest-Posttest Control
Group Design pada pasien DM dengan Ulkus Diabetik yang sedang menjalani
perawatan dan pengobatan di RSUD Sekarwangi. Pengambilan sampel secara
consecutive sampling dengan kriteria inklusi luka terbuka, GDS 70-250 mg/dl
sedangkan kriteria ekslusi adalah pasien yang pemah dirawat lukanya dengan
serbuk kopi robusta sehingga didapatkan responden sejumlah 32 orang
kemudian dibagi menjadi dua yaitu kelompok intervensi mendapat perlakukan
petawatan luka dengan serbuk Kopi Robusta dengan pencucian luka setiap 2
. ekali sedangkan kelompok kontrol mendapat perawatan luka secara
ko vensional dengan pencucian luka setiap hari selama 2 minggu lalu dilakukan
penilaian dengan pengkajian luka Bates Jensen pada saat pretes dan postes.
Hasil penelitian menunjukkan perbandingan rerata skor pre tes dan post
tes pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol memiliki nilai p < 0,05 hal
ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan rerata nilai pre tes
da post test pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dimana rerata
ni i post tes tes lebih rendah dibanding nilai pre tes. Rerata nilai skor luka pre
te pada kelompok intervensi dan kontrol memiliki nilai p > 0,05 hal ini
m unjukkan bahwa tidak ada perbedaan secara siginifikan nilai rerata pre tes
kedua kelompok sedangkan rerata skor nilai post tes pada kelompok
in ervensi dan kelompok kontrol merniliki nilai p < 0,05, hal ini menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan secara signifikan nilai rerata post tes pada kedua
kelompok dimana nilai post test kelompok intervensi lebih rendah dibanding
kelompok kontrol.
Terdapat pengaruh perawatan luka menggunakan serbuk kopi robusta
sebagai adjuvant terhadap penyembuhan ulkus diabetik gangren di RSUD
Sekarwangi Sukabumi. Dengan demikian menjadi penting bagi pihak rumah
sakit mempertimbangkan perawatan luka menggunakan serbuk kopi robusta
pada luka ulkus diabetik gangren sebagai upaya untuk meningkatkan
penyembuhan luka pada pasien DM.
No copy data
No other version available