Text
PENGARUH TEKNIK MENGUNYAH MENGGUNAKAN PERMEN KARET TERHADAP KEJADIAN MUKOSITIS PADA PASIEN KEMOTERAPI DI RUANGAN ASNAWATI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG
Mukositis merupakan inflamasi dan ulserasi pada membrane mukosa oral
akibat kemoterapi dan menjadi masalah serius bagi pasien kanker yang menjalani
kemoterapi. Penanganan mukositis saat ini lebih banyak dikembangkan berfokus
pada pengobatan bukan pencegahan sehingga menjadi penting meneliti terapi
dengan konsep pencegahan. Teknik mengunyah menggunakan permen karet
menjadi pilihan terapi yang berpotensi mencegah terjadinya mukositis akibat
kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik
mengunyah menggunakan permen karet terhadap pencegahan kejadian
mukositis pada pasien yang menjalani kemoterapi di Ruangan Asnawati
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Penelitian quasi experiment dengan desain pre- posttest without control ini
melibatkan 30 pasien kanker dari populasi 75 orang pasien yang menjalani
kemoterapi yang direkrut melalui consecutive sampling. Kejadian mukositis
diukur menggunakan instrumen Oral Assesment Guide (OAG) sebelum perlakuan
(hari ke-I) dan sesudah perlakuan (hari ke-6). Data yang terkumpul dianalisis
secara deskriptif dan inferensial dengan kemaknaan p-value 0,05.
Hasil penelitian menemukan bahwa nilai median skor mukositis pre- post
test tidak ada perbedaan (8-8) tetapi nilai maximum post test skor mukositis
mengalami peningkatan (10). Hasil uji statistik Wilcoxon pre-posttest menemukan
p-value 0,102 (>0,05), artinya tidak terdapat perbedaan skor mukositis preĀ
posttest secara signifikan yang menunjukkan bahwa kejadian mukositis setelah
perlakuan tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan sebelum
perlakuan.
Aktivitas mengunyah dengan menggunakan perm en karet menstimulasi
saraf parasimpatis sehingga terjadi dilatasi pembuluh darah pada kelenjar saliva
yang mengalirkan saliva maka proses perlindungan mukosa akan meningkat, dan
dapat mencegah penurunan kondisi mukosa oral.
Dapat disimpulkan bahwa teknik mengunyah perrmen karet memiliki
kecenderungan dalam mencegah peningkatan skor mukositis oral pada pasien
yang menjalani kemoterapi di Ruangan Asnawati Rumah Sakit Hasan Sadikin
Bandung. Pihak rumah sakit dapat mempertimbangkan teknik mengunyah permen
karet sebagai bahan kajian dalam tindakan keperawatan pasien yang menjalani
kemoterapi sebagai upaya pencegahan peningkatan skor mukositis dan untuk
meningkatkan kualitas hidup.
No copy data
No other version available