Text
Pengaruh Hasil Polling Terhadap Pembentukan Opini Pemilih Pemula (Studi Kasus Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Putaran Pertama Tahun 2017)
Refonnasi tidak dapat dipungkiri menjadi kran pembuka demokratisasi di
Indonesia. Dalam konteks yang lebih esensial, demokrasi menuntut adanya
kesempatan kepada rakyat untuk berpartisipasi di dalam semua proses politik.
Menjadi sangat menarik, saat partisipasi politik yang pada awalnya hanya berada
dalam skala subyektif individu, saat ini hasilnya dapat berpengaruh terhadap suatu
isu politik. Opini publik menjadi barometer aspirasi masyarakat yang dapat
menjadi kekuatan dalam pengambilan keputusan berdasarkan perilaku dan
preferensi jutaan warga yang memiliki hak suara.
Polling menjadi sebuah wahana penyaluran ekspresi opini publik. Polling
dengan mudah dapat mengukur pemikiran yang berkembang di masyarakat.
Pollinh menjadi sangat penting saat terjadi kontestasi dalam Pemilihan Umum
karena polling dapat memetakan kekuatan dan peluang para kandidat. PrediksiĀ
prediksi yang diberikan menjadikan aktivitas politik semakin menarik.
Hal ini pula yang dirasakan oleh para pemilih, terutama pada segmentasi
pemilih pemula. Pemilih pemula minim atas pengalaman dan pemahaman politik
dalam Pemilihan Umum menjadi tertarik untuk turut memberikan hak suaranya.
Secara kuantitatif, jumlah pemilih pemula tidak dapat diabaikan. Kesempatan
inilah yang ditangkap oleh lembaga penyelenggara polling. Lembaga polling aktif
me-release hasil polling untuk menaikkan elektabilitas kandidatnya dengan
menggunakan strategi bandwagon effect.
Fenomena inilah yang menarik perhatian peneliti, dimana pene1itian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah hasil polling dapat memberikan pengaruh
terhadap pembentukan opini pemilih pemula dalam Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubemur Provinsi OK! Jakarta Putaran Pertama Tahun 2017.
Untuk menje1askan hal diatas, pendekatan kuantitatif dianggap paling tepat.
Dengan menggunakan instrumen kuesioner yang diberikan kepada 218 responden
melalui teknik penarikan sampe1 proportionate random sampling dan melalui
analisis regresi linear sederhana dengan variabel X (hasil polling) dan variabe1 Y
(Opini pemilih pemula) dihasilkan bahwa terdapat pengaruh hasil polling terhadap
pembentukan opini pemilih pemula dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Provinsi OK! Jakarta Putaran Pertama Tahun 2017. Pengaruh yang
diberikan sebesar 30,5% atau sesuai dengan interpretasi koefisien determinasi
bersifat rendah, sedangkan 69,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
diteliti.
No copy data
No other version available