Text
Intervensi padjadjaran memory rehearsal application (PMRA) untuk meningkatkan fungsi working memory pada individu dengan mild intelectual disability usia mental 10-12 tahun
A milia Mayang Puri Rachman* 1904.2014.0026. INTERVENSI
PADJADJARAN MEMORY REHEARSA APPLICATION (PM RA) UNTUK
MENINGKATKAN FUNGSI WORKI MEMORY PADA INDIVIDU
DENGAN MILD INTELLECTUAL DISABILITY USIA MENTAL 10-12
TAHUN.
Pembimbing: Dra. Lenny Kendhawati. M Si & Esti Wungu, Psi, M. Ed
Penelitian ini merupakan pengembangan dari dua penelitian sebelumnya
mengenai optima si working memory (WM) pada anak mild intellectual disability
(MID) menggunakan Padjadjaran Memory Rehearsal Application (PMRA) berupa
latihan menggunakan komputer yang telah dirancang oleh Puspita dan Arie nti
(2015). Hasil dari kedua penelitian tersebut mengatakan bahwa teriadi
peningkatan fungsi WM pada anak MID usia mental 4 - 8 tahun setelah dibe ikan
PMRA selama 20 sesi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa fungsi WM ada
individu MID berada di bawah individu tipikal dengan usia kronologis yang ma.
Meskipun demikian fungsi WM dapat ditingkatkan dengan latihan yang be ang.
PMRA merupakan sebuah alat intervensi untuk meningkatkan WM pada MID
berupa latihan menggunakan aplikasi komputer yang diberikan selama 2p sesi
latihan. Perkembangan fungsi WM pad a tahap remaja dikatakan penting karena
WM berkembang dua kali lipat pada usia 10- 16 tahun ( an der Molen, 2014).
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat apakah PMRA dapat digunakan
sebagai alat intervensi dalam meningkatkan WM pada individu MID usia mental
10 -12 tahun.
Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimental dengan desain within
subjects. Partisipan merupakan individu MID usia mental 10- 12 tahun sebanyak
4· partisipan. PMRA diberikan selama 20 sesi pada masing-masing partisipan
dengan 1 sesi perhari. Pada tiap sesi latihan menggunakan PMRA, partisipan
diminta untuk mengerjakan subtes verbal working memory dan visuo-spatial
working memory secara bergantian.
Hasil Uji Nonnalitas didapatkan hasil bahwa sebaran data mempunyai
distribusi yang tidak nonnal. Analisis sta istik menggunakan uji beda Wilcoxon's
Matched-Pairs Signed-Ranks yang merup kan uji non-parametrik yang dilakukan
berdasarkan nilai skor sesi pertama latian dan nilai skor sesi terakhir latihan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa in rvensi PMRA dapat secara signifi an
meningkatkan fungsi WM pada individu ID usia mental 10 - 12 tahun den
signifikansi sebesar 0,00 < 0,05; verba! WM: 0,012 < 0,05; visuo-spatial
0,00 < 0,05. Artinya, intervensi PMRA dapat digunakan untuk eningkat an
fungsi automatic rehearsal dalam WM pada individu MID usia mental 10 - 12
tahun setelah diberikan selama 20 sesi.
No copy data
No other version available