Text
EFEKTIVITAS DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DARI SEKTOR RETRIBUSI IZIN TRAYEK DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
Efektivitas Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Dalam Upaya
Peningkatan Pendapatan AsH Daerah Dari Sektor Retribusi Izin Trayek Di
Kabupaten Lampung Timur
Retibusi izin trayek adalah retribusi yang dikelola oleh Dinas
Perhubungan Komuniksai Dan Informatika Kabupaten Lampung Timur.Retribusi
izin trayek salah satu faktor untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, namun
elama tahun 2012-2014 tidak pemah terelisasi. Tahun 2012 hanya 9% tahun
2013 54% dan pada tahun 2014 41,75% ,hal ini menunjukkan bahwa adanya
masalah dalam pemungutan retribusi izin trayek Kabupaten Lampung Timur.
Dalam penelitian ini menggunakan teori Amitai Etzioni yaitu adaptasi,
integrasi,motivas dan produktivitas.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif untuk menganalis efektivitas Dinas Perhubungan komunikasi dan
Informatika Kabupaten Lampung Timur dalam peningkatan Pendapatan Asli
Daerah melalui retribusi lzin Trayek, data yang terkumpul adalah data skunder
dan data primer melalui observasi, dokumentasi serta wawancara mendalam.
Temuan penelitian adalah Dinas Perhubungan Komunikasi Dan
Informatika belum efektif dimana dilihat dari 4 dimensi yaitu adapatasi, integrasi,
motivasi dan produksi. Dimensi adaptasi belum efektif dimana masih ada pegawai
yang tidak disiplin dan kurangnya pegawai dalam pengelolaan retribusi daerah
masih perlunya pembenahan dalam interaksi dengan sesama pegawai. Dimensi
Integrasi belum efektif dimana sosialisasi belurn maksimal, pemilik kendaraan
belum mengetahui prosedur yang benar dan tarif yang sesuai, selain itu
koordinasi dengan berbagai pihak juga belum optimal dimana kepolisian dan
Dinas Perhubungan Komuniksai Dan Informatika jarang mengadakan operasi
bersama dalam pengawasan lalu lintas. Dimensi motivasi belum efektif dimana
sarana prasarana belum memadai dan pegawai belum dapat memanfaatkan sarana
prasarana yang ada. Dimensi produktivitas belum efektif dim ana Jumlah staf yang
kurang, pegawai yang masih mementingkan kepentingan sendiri dan belum
jelasnya waktu penyelesaian izin trayek.
No copy data
No other version available