Text
Kajian Strategi Efisiensi Energi Listrik Di Lingkungan Perguruan Tinggi (Studi Kasus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dago, Universitas Padjadjaran)
KAJIAN STRA TEGI EFISIENSI ENERGI LISTRIK
DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI
Studi Kasus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dago, Bandung
Universitas Padjadjaran, Indonesia
ABSTRAK
Peningkatan pembangunan dan pengembangan fasilitas kampus dapat
menyebabkan tingginya konsumsi energi listrik. Hal tersebut tentunya dapat
menimbulkan pennasalahan lingkungan. Salah satu kampus yang memiliki tingkat
konsumsi energi listrik yang tinggi adalah Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP), Dago, UNPAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi
efisiensi energi listrik yang tepat dan dapat diterapkan di lingkungan perguruan
tinggi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan posisi dominant,
sedangkan metode kualitatif sebagai posisi yang less-dominant. Metode analisis
dalam penelitian ini menggunakan Contextual Interaction Theory (eIT), terdiri atas
tiga variabel karakteristik yaitu motivasi, kesadaran, dan kekuatan yang berasal dari
implementor dan kelompok sasaran. Berdasarkan hasil penelitian, Kampus FISIP
Dago berada pada situasi yang bersifat obstruction. Keadaan tersebut
mengindikasikan bahwa implementor tidak memiliki motivasi untuk melaksanakan
program efisiensi energi listrik, sementara kelompok sasaran menunjukkan
kebalikannya. Kedua kelompok menunjukkan tingkat kesadaran penggunaan energi
listrik yang cukup dengan proporsi kekuatan dari implementor yang lebih
mendominasi daripada kelompok sasaran. Beberapa isu kontekstual yang
berpengaruh meliputi a) konteks spesifik yaitu terdapat prioritas program selain
efisiensi energi listrik; b) konteks struktural yaitu aksesibilitas sumber daya dan
kewenangan implementor di fakultas; c) konteks luas mengenai tanggung jawab
moral dari para aktor dalam ha! perilaku sadar lingkungan. Strategi yang
diupayakan untuk melakukan efisiensi energi listrik di Kampus FISIP Dago terdiri
atas a) meningkatkan motivasi dengan propaganda penghematan energi listrik dan
memberikan penghargaan; b) meningkatan kesadaran efisiensi energi listrik dengan
melaksanakan audit energi dan sosialisasi implementasi efisiensi energi listrik di
fakultas; c) meningkatkan kekuatan dengan membuat kebijakan terkait efisiensi
energi listrik di kampus penerapan kebijakan oleh pimpinan dan menerapkan
program efisiensi energi listrik yang berkesinambungan.
No copy data
No other version available