Text
Pengaruh Edukasi Berbasis Keluarga Terhadap Intensi Ibu Hamil Untuk Optimalisasi Nutrisi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan Di Wilayah Kerja Puskesmas Neglasari Kota Bandung
Periode emas tumbuh kembang seorang anak dimulai sejak anak dalam
kandungan hingga berusia dua tahun. Wanita hamil dan anak-anak usia dibawah 5
tahun berada pada risiko tertinggi micronutrient deficiencies (MNDs), masalah
pertumbuhan, penurunan intelektual, komplikasi perinatal dan meningkatnya
risiko morbiditas dan mortalitas. Oleh karena itu ibu hamil memerlukan program
edukasi tentang nutrisi yang tepat untuk kesehatan ibu dan janin.
Edukasi berbasis keluarga dapat meningkatkan intensi untuk mengubah
perilaku kesehatan. Menurut Theory of Planned Behavior (TPB), bahwa intensi
untuk mengubah perilaku dipengaruhi oleh sikap, norma subjektif dan persepsi
kontrol perilaku. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh edukasi
berbasis keluarga terhadap intensi ibu hamil untuk optimalisasi nutrisi pada 1000
Hari Pertama Kehidupan di wilayah kerja Puskesmas Neglasari, Kota Bandung
Desain penelitian menggunakan quasi eksperiment, pre-test and post test
with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling.
Sebanyak 44 orang ibu hamil direkrut dan dibagi dalam kelompok intervensi dan
kelompok kontrol. Kegiatan edukasi dilaksanakan melalui tiga kali pertemuan
kunjungan rumah. Analisis data menggunakan Wilcoxon test dan Mann whitney
test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara
edukasi berbasis keluarga terhadap intensi ibu hamil untuk optimalisasi nutrisi
pada 1000 hari pertama kehidupan (p = 0.00)
Program edukasi berbasis keluarga adalah efektif meningkatkan intensi ibu
hamil. Dengan demikian, disarankan penerapan edukasi berbasis keluarga dalam
intervensi keperawatan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi yang
dikandungnya.
No copy data
No other version available