Text
HUMANITARIAN INTERVENTION PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) DALAM PENANGANAN KRISIS KEMANUSIAAN DI LIBYA DAN SURIAH
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sikap PBB dalam melakukan
humanitarian intervention untuk menangani krisis kemanusiaan di Libya dan
Suriah. Secara khusus, penelitian ini berkaitan dengan perbedaan sikap PBB
dalam menangani dua krisis kemanusiaan dengan skala yang sama tersebut.
Penelitian ini melihat bahwa sikap PBB ini tidak terlepas dari kepentingan negara
negara anggota PBB.
Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif phenomenological
research yakni membahas sebuah fenomena dengan membandingkannya dengan
fenomena yang sama di tempat lain. Peneliti secara khusus membandingkan
tindakan humantarian intervention PBB dan membandingkannya di dua krisis
kemanusiaan yang berbeda yakni di Libya dan Suriah. Penelitian ini
menggunakan dua data berupa studi dokumentasi dan wawancara langsung
terhadap pihak yang berkaitan dengan PBB dan tindakan humanitarian
intervention yaitu Peneliti Hubungan Intemasional di Pusat Penelitian Politik
Centre for Politik Studies LIPI, Staf Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
Direktorat Timur Tengah, Staf Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Multilateral.
Kesimpulan yang didapati dari penelitian ini adalah, perbedaan tindakan
humanitarian intervention yang dilakukan oleh PBB memang terjadi. Di sejumlah
organ PBB, perbedaan ini jelas terjadi akibat negara-negara anggota PBB tidak
dapat melepaskan kepentingan masing-masing. Perbedaan sikap ini sekaligus
menunjukkan sejumlah kelemahan PBB sebagai sebuah organisasi internasional.
No copy data
No other version available