Text
Pengalaman Perawat Dalam Melaksanakan Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional (SP2KP) di RSUD Cibabat Cimahi
UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG
MAGISTER KEPERA W ATAN SPESIALIS KEPERA W A TAN MANAJEMEN
PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERA W A TAN F AKUL T AS
KEPERA W A TAN
Tesis, Juli 2017
Oyoh
220120140025
Pengalaman Perawat Dalam Melaksanakan Sistem Pemberian Pelayanan
Keperawatan Profesional (SP2KP) Di RSUD Cibabat: Studi Fenomenologi
xiv + 92 hat + 2 skema + 9 lampiran
Abstrak
Pelayanan kesehatan bermutu merupakan salah satu wujud dari tuntutan
masyarakat di era globalisasi saat ini. Implementasi Sistem Pemberian Pelayanan
Keperawatan Profesional (SP2KP) sebagai salah satu upaya dalam peningkatan
mutu pelayanan di Rumah Sakit. Penerapan SP2KP yang tidak sesuai standar akan
berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan. penelitian yang mengkaji
tentang pengalaman perawat dalam melaksanakan SP2KP masih terbatas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman perawat dalam
melaksanakan SP2KP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi. pengumpulan data dilakukan dengan cara indepth
interview. Partisipan adalah perawat yang terlibat dalam pelaksanaan SP2KP di
ruang C3 (ruang penyakit dalam kelas dua) yang berjumlah 7 partisipan.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive. Analisis dilakukan dengan
metode Colaizzi. Dari hasil penelitian teridentifikasi 5 tema, yaitu: I)
Ketidaksamaan persepsi tentang SP2KP. 2) Hambatan melaksanakan SP2KP
dengan baik. 3) Faktor pendorong pelaksanaan SP2KP, 4) Hambatan
menyeimbangkan tanggung jawab dan tuntutan organisasi. 5) PerIu peningkatan
keterampilan profesional dan reward. Hasil penelitian menunjukan bahwa
pelaksanaan SP2KP belum berjalan optimal karena beberapa kendala diantaranya:
kurangnya kom itment dan dukungan dari berbagai pihak, perspektif antar perawat
yang masih beragam. Untuk itu hendaknya pihak menejemen rumah sakit
meningkatkan dukungan terhadap perawat SP2KP, melakukan penyelelarasan
perspektif antar perawat, melakukan supervisi dan pengawasan dalam pelaksanaan
SP2KP di ruangan, melengkapi fasilitas sesuai kebutuhan pasien dan merekrut
perawat agar jumlah tenaga perawat sesuai dengan jumlah pasien, sehingga
pelaksanaan SP2KP bisa berjalan optimal dan mutu pelayanan rumah sakit lebih
meningkat.
No copy data
No other version available