Text
KEBIJAKAN LUAR NEGERI DALAM MERESPON KONLIK DI LAUT CINA SELATAN PASCA KEPUTUSAN SIDANG DEWAN ARBITRASE INTERNASIONAL
Penelitian ini membahas kebijakan luar negeri indonesia dalam menyikapi
permasalahan di laut cina selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
melalui wawancara dan studi literatur. Kebijakan indonesia dalam menanggapi
permasalahan di laut cina selatan dibangun dalam kerangka menghadapi semua
kemungkinan yang akan terjadi jika sengketa yang memperebutka Pulau Spratly
akan berdampak langsung pada pencaplokan wilayah di Pulau Natuna.
Faktor internal yang mempengaruhi adalah kebijakan menteri pertahanan
untuk melihat permasalahan sengketa wilayah dalam kerangka penguatan militer
di wilayah terluar dan perbatasan. Adapun kekuatan militer dibangun atas tujuan
pemantapan postur ideal pertahanan negara. Faktor eksternal yang mempengauhi
melalui jalur diplomasi dalam kerjasama komunitas ASEAN-Cina dan penguatan
kerjasama pertahanan.
Tiga hal penting dalam kebijakan luar negeri indonesia antara lain: adanya
kesepakatan dan kesepahaman diantara negara-negara ASEAN, pengawasan
wilayah perbatasan Natuna dan revitalisasi kelembagaan di wilayah perbatasan.
No copy data
No other version available