Text
Surat-surat Thomas Stamford Raffles dan Sultan Sepuh VII Cirebon: Edisi Teks, Makna Posisi Cap, dan Gambaran Sosial Politik Tahun 1810-1812
Tesis ini berjudul Surat-surat Thomas Stamford Raffles dan Sultan Sepuh
VII Cirebon: Edisi Teks, Makna Posisi Cap, dan Gambaran Kondisi Sosial Politik
Tahun 1810-1812. Empat surat yang ditulis dalam rentang waktu 1810-1812
dijadikan sebagai objek dalam penelitian ini. Dua surat diprakarsai oleh Rafiles,
ditulis dengan menggunakan aksara Jawi (Arab Melayu) dan berbahasa Melayu.
Sementara dua surat lainnya diprakarsai oleh Sultan Sepuh VII Cirebon, ditulis
dengan menggunakan aksara Jawa (Carakan) dan berbahasa Jawa Keempat surat
itu terlebih dahulu dikaji secara filologis, dimulai dari penggunaan metode kajian
naskah dan metode kajian teks. Di bagian ini, disajikan transliterasi, edisi, serta
terjemahan danJatau tranformasi teks. Di dalam edisi teks, secara keseluruhan,
ditemukan 62 kasus penyimpangan mekanis, yakni 11 substitusi, 34 ornisi, dan 17
adisi. Selain itu, ditemukan pula 25 kasus nonmekanis (transposisi) yang dorninan
dipengaruhi oleh faktor dialek. Contohnya, penulisan "Mister Roplis Iskuwir" dan
"Tom as Istamepor Rapfles".
Tiga dari empat surat itu juga mengandung cap. Dua surat dari Raftles
berbubuhkan cap yang diposisikan di sudut kanan (right-hand) atas kertas sural.
Sementara Sultan Sepuh VII Cirebon membubuhkan cap hanya di salah satu
suratnya, dengan posisi di kiri (left-hand), sejajar dengan baris pertarna teks sural.
la tak membubuhkan cap pada satu surat yang lain, tetapi menyertakan alasan
kealpaan itu di dalam teks agar beroleh pemakluman dari Raffles. Posisi cap di
dalam surat-surat itu sesuai dengan ketentuan kitab-kitab Terasul (Pedoman
Penulisan Surat Melayu), yakni mengandung makna status penerima surat di mata
pengirim sural.
Hasil penelitian menunjukkan pula adanya interaksi antara keempat surat
itu. Terdapat kesinambungan kisah historis sejak Inggris merencanakan invasi ke
tanah Jawa, mengusir kekuatan Prancis-Belanda, memensiunkan para sultan di
Cirebon, hingga memberlakukan reformasi agraria. Teori Strukturalisme Genetik
digunakan untuk menganalisis kandungan teks agar diperoleh konteks yang
melatarbelakangi sekaligus memengaruhi kehadiran surat-surat tersebut. Biografi
Thomas Stamford Raffles dan Sultan Sepuh VII =termasuk perjalanan sejarah
Kesultanan Cirebon sejak 1662-- pun disajikan sebagai sebuah keniscayaan dalam
penganalisisan isi teks. Dengan dernikian, diperoleh gambaran utuh tentang
kondisi sosial politik yang tercipta ketika surat-surat itu ditulis.
No copy data
No other version available