Text
Kerjasama Indonesia-Jepang Bidang Industri Otomotif Melalui Indonesa-Japan Economic Partnership Agreement
Kerjasama Indonesia dan Jepang pada bidang ekonomi telah berlangsung
sejak 1958. Pada tahun 2007 lalu Indonesia dan Jepang menandatangani sebuah
kerjasama yang disebut dengan IJEPA. Dalam IJEPA terdapat poin kerjasama yaitu
Cooperation, dimana pihak Jepang sepakat untuk memberikan bantuan melalui
peningkatan kapasitas industri Indonesia, salah satunya pada bidang industri
otomotif. IJEP A memiliki organ yang berguna untuk tercapainya kerjasarna yang
dilakukan yaitu Manufacturing Industry Development Center (MIDEC).
Sebagai negara maju dan berhasil di bidang otomotif, Jepang memiliki arti
penting bagi negara lain. Kehadiran Jepang sbagi Indonesia selain mitra investasi dan
kerjasama, juga merupakan pemberi bantuan. Dari partnership yang terjalin ini
diharapkan dapat membantu bertambahnya investasi bagi Indonesia. Untuk
meningkatkan kapasitas industri Indonesia khususnya pada sektor otomotif, melalui
MIDEC Indonesia dan Jepang bekerjasarna dalam beberapa kegiatan pokok, seperti
Technical Assistance, dan Training.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah, dapat terlihat bahwa manfaat
IJEP A bagi Indonesia adalah sebagai peningkatan akses pasar barang, peningkatan
akses barang jasa, peningkatan investasi Jepang di Indonesia, meningkatkan daya
saing, dan peningkatan daya beli masyrakat Indonesia. Dipilihnya Jepang sebagai
mitra EP A pertama bagi Indonesia tidak terlepas dari pengalaman hubungan saling
menguntungkan yang telah berlangsung lama serta derajat yang tinggi antara
ekonomi kedua negara, dan bahwa Jepang merupakan mitra dagang terbesar bagi
Indonesia, sumber investasi yang terbesar dan sumber bantuan luar negri bilateral
terbesar.
Dalam hal peningkatan industri otomotif Indonesia cukup signifikan. Dan
juga dalam bidang peningkatan SDM, melalui program pelatihan karyawan dengan
mendatangkan tenaga ahli dari Jepang dan juga program pengiriman karyawan untuk
bekerja dalam jangka waktu tertentu di Jepang, menghasilkan peningkatan bagi SDM
khususnya pada sektor otomotif. Dimana karyawan hasil dari pelatihan menjadi as et
berharga bagi perusahaan, karena setelah mengikuti kegiatan tersebut, mereka dapat
membagi pengetahuan pada karyawan lain yang belum pemah mengikuti program
tersebut. Dengan adanya IJEPA kebutuhan akan efisiensi dan produktivitas
perusahaan pada umumnya meningkat.
No copy data
No other version available