Text
Pengaruh Latihan Brain Gym Terhadap Fungsi Kognitif Pasien Pasca Stroke Iskemik di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin Bandung
Jumlah penderita stroke iskemik di dunia dan Indonesia menunjukkan
peningkatan setiap tahunnya. Salah satu dampak yang muncul pasca stroke adalah
gangguan motorik, sensorik, dan kognitif. Gangguan kognitif dapat mengganggu
aktivitas harian dan menurunkan kualitas hidup, sehingga diperlukan latihan brain
gym sebagai stimulus untuk memperbaiki gangguan tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan brain gym terhadap fungsi kognitif
pada pasien pasca stroke iskemik yang mengalami gangguan kognitif.
Penelitian quasi experiment dengan desain time series ini melibatkan 42
responden yang direkrut dari RSUP Dr.Hasan sadikin Bandung menggunakan
consecutive sampling. Responden terbagi menjadi dua kelompok menggunakan
random allocation (masing-masing 21 orang). Kelompok kontrol mendapatkan
farmakoterapi dan fisioterapi, sedangkan kelompok intervensi mendapatkan
tambahan latihan brain gym 3 kali seminggu selama 4 minggu. Evaluasi fungsi
kognitif dilakukan pada awal minggu pertama dan setiap akhir minggu
menggunakan Montreal Cognitive Assesment (MoCA). Data yang terkumpul
dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan inferensial (p < 0,05).
Kelompok intervensi menunjukkan perbaikan yang lebih signifikan dan
konstan selama penelitian di domain eksekutif, orientasi, delayed recall, atensi,
penamaan, abstraksi, dan bahasa. Hal ini dibuktikan dengan uji repeated ANOVA
dan Post-Hoc yang menunjukkan nilai kurang dari 0,05. Uji homogenitas
karakteristik responden dan uji beda pretest menunjukkan hasil tidak berbeda
secara signifikan (p>0,05).
Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan brain gym dalam
memperbaiki domain eksekutif, orientasi, delayed recall, atensi, penamaan,
abstraksi, dan bahasa pasien pasca stroke iskemik di RSUP Dr.Hasan Sadikin
Bandung. Dengan demikian menjadi penting bagi pihak rumah sakit
mempertimbangkan latihan brain gym sebagai bagian terapi dalam mengelola
kerusakan fungsi kognitif pasien pasca stroke sebagai upaya meningkatkan
kualitas hidup pasien.
No copy data
No other version available