Text
KAJIAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PRODUKSI BERSIH PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH ( IKM ) BATIK TRUSMI KABUPATEN CIREBON
KAJIAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PRODUKSI BERSIH PADA
INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH ( IKM ) BATIK TRUSMI
KABUPATEN CIREBON
ABSTRAK
Kebijakan Produksi Bersih belum banyak diimplementasikan pada
pengendalian beban pencemaran limbah cair. Demikian pula halnya dengan
proses pembuatan batik di Industri Kecil dan Menengah (lKM) dimana
pengelolaan limbahnya masih belum dilaksanakan secara optimal. Fenomena
tersebut memberikan gambaran bahwa implementasi kebijakan Produksi Bersih
pada IKM batik belum berjalan efektif. Hal ini terlihat dari beberapa parameter
pencemaran masih menunjukkan hasil di luar ambang Baku Mutu Lingkungan.
Berdasarkan pemaparan di atas, diperlukan penelitian untuk mencari faktor
yang paling berpengaruh terhadap implementasi kebijakan Produksi Bersih pada
IKM batik. Area penelitian difokuskan di wilayah Trusmi Kabupaten Cirebon
Jawa Barat, yang merupakan sentra batik. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk menguji faktor yang
mempengaruhi implementasi kebijakan, yaitu faktor karakteristik masalah, faktor
karakteristik kebijakan, dan faktor lingkungan. Data kuantitatif diperoleh dengan
menggunakan instrumen kuesioner. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh
masing-masing faktor digunakan analisis statistik regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor karakteristik masalah, faktor
karakteristik kebijakan dan faktor lingkungan berpengaruh secara nyata terhadap
implementasi kebijakan baku mutu limbah cair industri tekstil. Faktor
karakteristik kebijakan memiliki pengaruh terbesar terhadap implementasi
kebijakan yaitu 29,14%. Dimensi dari faktor karakteristik kebijakan yaitu faktor
Kondisi social Ekonomi kelompok sasaran memiliki nilai rata-rata tertinggi 3,54
dari total tanggapan responden.
No copy data
No other version available