Text
Naskah Dungane Tiyang Atur-Atur Dhateng Brahma : Edisi teks dan kajian fungsi
Penelitian ini dilatar belakangi oleh ditemukannya naskah lama yang
dalam penyalinannya terdapat beberapa varian. Naskah yang berjudul Dungane
Tiyang Atur-atur Dhateng Brama (DTADB) merupakan naskah jamak dan
berbentuk prosa yang tersimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Secara filologis teks naskah ini ditemukan adanya penyimpangan berupa kasus
salah tulis. Berdasarkan segi isi, naskah DTADB berisi tentang doa-doa yang
digunakan oleh masyarakat suku Tengger untuk upacara ritual. Penelitian secara
filologis memiliki tujuan untuk menyajikan edisi teks yang bersih dari kesalahan
beserta dengan terjemahannya.
Pada penelitian filologi tahapan yang dilakukan antara lain pelacakan
naskah, inventarisasi, perbandingan untuk mengetahui naskah mana yang lebih
unggul yang akan dijadikan sebagai naskah landasan, dan suntingan teks. Hasil
suntingan teks akan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berdasarkan prinsip
kerja terjemahan harfiah dan bebas. Hasil terjemahan akan memudahkan untuk
. mengetahui fungsi doa yang terdapat pada teks naskah DTADB.
Hasil penelitian terhadap teks naskah DTADB menunjukkan bahwa naskah
A (KBG 23, Rol 187.03) merupakan naskah yang paling unggul sehingga dapat
dijadikan sebagai naskah landasan. Sedangkan naskah B (KBG 23), dan naskah C
(KBG 22, Rol 187.02) akan digunakan sebagai naskah pembanding dalam kasus
salah tulis. Kasus salah tulis yang terdapat di dalamnya yaitu, 11 kasus substitusi,
29 kasus omisi, dan 13 kasus adisi. Naskah DTADB memuat tentang 24 doa yang
digunakan oleh masyarakat suku Tengger pada saat melakukan ritual upacara adat
dan akan diklasifikasikan menjadi 3 hal.
No copy data
No other version available