Text
A Contrastive Analysis Of Imperative sentences in the English And The Batak Toba Languages : Syntactic And Semantic Analysis
Studi yang berjudul "Sebuah Analisa Perbandingan Kalimat Perintah Dalam
Bahasa Batak Toba dan Bahasa Inggris: Analisa Sintaksis dan Semantik,
Program Pas ea Sarjana, Uni-versitas Padjadjaran, Bandung. Tujuan analisa ini
adalah untuk menganalisa pola kalimat perintah dalam Bahasa Inggris dan
Bahasa Batak Toba secara sintaksis dan semantik. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menganalisa pola kalimat perintah secara sintaksis dan semantik
dan hasil dari penelititan menujukkan bahwa pola kalimat dari kedua bahasa
yang dianalisa tersebut dikelompokkan dengan pola kalimat S- V-O, S- V-O-C, S
V-O-A, dan S- V-O-C-A. Persamaan dan perbedaan kalimat perintah tersebut
adalah: pertama, persamaan terjadi dalam kalimat perintah yang hanya dengan
V (kata kerja) tanpa sukjek atau objek; kedua, kalimat perintah tanpa keberadaan
subjek atau objek; ketiga, tujuan dari beberapa kalimat perintah. Perbedaan
terjadi hampir di semua jenis kalimat perintah, dalam Bahasa Inggris ada enam
jenis kalimat perintah, sementara dalam Bahasa Batak Toba, kalimat perintah
berjumlah sebelas jenis kalimat. Kedua, dalam Bahasa Batak Toba, adanya
penambahan unsur (marker) yang ditandai dengan partikel seperti ma, jo, jolo,
ate, da, beta, unang, sotung, sotung so, yang bermakna pragmatis dan menjadikan
ungkapan itu lebih sopan, dan lain lain. Sedangkan dalam Bahasa Inggris,
penanda itu ditandai dengan keberadaan copula 'be', beberapa kata ajakan atau
suruhan seperti kata please dan do, pertanyaan yang menegaskan (question tag)
dan beberapa modal sebagai 'kata kerja bantu' (modal auxiliaries) dalam kalimat
pertanyaan (interrogative form).
No copy data
No other version available