Text
Efektivitas rational emotive behavior therapy (REBT) untuk menurunkan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa
EFEKTIVITAS RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY UNTUK
MENURUNKAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA
MAHASISWA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Rational Emotive Behavior
Therapy dalam menurunkan kecemasan berbicara di depan umum pada
mahasiswa. Kecemasan berbicara di depan umum adalah ketakutan yang diakui
secara luas dalam berbicara di depan penonton (Witt & Behnke, 2006).
Kecemasan terbukti menimbulkan banyak efek yang merugikan terhadap
mahasiswa di dalam kelas (Ericson & Garden dalam Tusset, 2002). Individu yang
mengalami kecemasan menunjukkan ketakutan dan perilaku menghindar yang
sering mengganggu performansi dalam kehidupan mereka begitu pula dalam
situasi akademis (Bandura, 1977 dalam Anwar, 2010). Kecemasan berbicara di
depan umum disebabkan oleh po la pikir individu yang irasional. Rational Emotive
Behavior Therapy merupakan salah satu psikoterapi yang menekankan bahwa
gangguan emosional seperti kecemasan terletak pada seperangkat keyakinan
irasional mengenai diri, orang lain, dan dunia. Oleh karena itu, dengan mengubah
keyakinan irasional menjadi keyakinan rasional pada mahasiswa maka dapat
berpengaruh pada penurunan kecemasan saat berbicara di depan umum.
Penelitian ini menggunakan studi efektivitas dengan desain penelitian one group
pretest posttest design. Penelitian ini merupakan studi outcome measures yang
mengukur respon partisipan penelitian terhadap intervensi. Partisipan penelitian
terdiri dari empat orang mahasiswa. Sesi Rational Emotive Behavior Therapy
diberikan sebanyak 6 sesi. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner Test
Anxiety Inventory, Attitude Belief Scale 11, Belief Scale, wawancara, dan
observasi. Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali, yaitu satu kali di se si pertama
sebelum presentasi dan satu kali di sesi kelima sebelum presentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rational Emotive Behavior Therapy efektif
menurunkan derajat kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa.
Penurunan derajat kecemasan terjadi karena mahasiswa mampu mengubah
keyakinan irasionalnya menjadi keyakinan rasional sehingga ketika mahasiswa
tidak lagi memegang keyakinan irasionalnya maka berdampak pada berkurangnya
perasaan cemas saat berhadapan dengan situasi berbicara di depan umum.
No copy data
No other version available