Text
Pengaruh rasio keuangan dan faktor makroekonomi terhadap kebangkrutan perusahaan tambang go public
Financial distress adalah fase degradasi kondisi keuangan sebelum mengalami
kebangkrutan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode statistik
Regresi Logistik untuk memprediksi financial distress Perusahaan Pertambangan
dan Batubara terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menguji variabel
keuangan dan variabel non-keuangan dapat digunakan untuk memprediksi
financial distress di Pertambangan dan Batubara perusahaan selama periode 2012-
2014. Lima rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah modal
kerja terhadap total aset, laba ditahan terhadap total aset, laba sebelum bunga dan
pajak terhadap total aset, nilai buku ekuitas terhadap total kewajiban dan
penjualan terhadap total aset, sedangkan variabel makroekonomi yang digunakan
adalah inflasi, nilai tukar dan suku bunga. Perusahaan yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari 23 perusahaan. Basil penelitian menunjukkan bahwa
pendapatan sebelum bunga dan pajak terhadap total aset merupakan variabel yang
signifikan untuk menentukanfinancial distress.
No copy data
No other version available