Text
Dialetika Polisi, Masyarakat dan Komunikasi
Seorang polisi memiliki banyak pilihan untuk menempatkan dirinya pada bentangan yang luas antara spektrum posisi di benci atau dimuliakan, atau memilih posisi biasa-biasa saja. Namun apapun posisi yang dipilih, polisi tetap dibutuhkan masyarakat. Betapapun rakyat membenci, suatu saat rakyat pasti membutuhkan polisi. Pada sisi yang lain menggambarkan bahw Polisi itu hanya cermin masyarakat . Polisi santun jila masyarakatnya santun, Polisi tidak akan bisa santun di tengah masyarakat yang kurang santun. Dialetika konsepsi dan implimentasi yang berkaitan antara polisi dan masyarakat akan senantiasa terjadi sepanjang masa. cgog
No copy data
No other version available