pengaruh Kompetensi Dan Perilaku petugas Kesehatan terhadap Kualitas Pelayanan kesehatan...
Saat ini, poliklinik penyelenggara BPJS Pusenif Kodiklat TNI AD bel urn
menampilkan kinerja pelayanan yang optimal, sehingga kualitas pelayanan
kesehatan yang dirasakan oleh anggota TNI AD dan masyarakat masih rendah,
khususnya masyarakat di sekitar Pusenif TNI AD. Belum optirnalnya kinerja
pelayanan pada Poliklinik penyelenggara BPJS Pusenif Kodiklat TNI AD, diduga
karena belum optirnalnya kompetensi dan perilaku petugas kesehatan dalam
menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pemberi layanan kesehatan kepada
masyarakat. Dalam penelitian ini menelaah seberapa besar pengaruh kompetensi
dan perilaku petugas kesehatan baik secara parsial maupun simultan, terhadap
kualitas pelayanan kesehatan pada Poliklinik penyelenggara BPJS Pusenif
Kodiklat TNI AD.
Metode penelitian ini menggunakan Explanatory Survey Methode, dengan
pendekatan kuantitatif. Penentuan unit analisis dengan random sampling,
penentuan populasi dengan sampling acak sederhana, sedangkan penentuan
sampel dengan menggunakan alokasi proporsional sehingga mendapatkan
sejumlah data tentang kompetensi dan perilaku petugas kesehatan yang cukup
representatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, yang dikumpulkan
dari respond en dengan ukuran sarnpel 1 17 orang pasien Poliklinik penyelenggara
BPJS Pusenif KodikJat TNl AD yaitu pengguna jasa layanan kesehatan yang
berkunjung pada PoJiklinik penyelenggara BPJS PusenifKodikJat TNI AD. Untuk
mempero!eh hasil yang lebih akurat ditetapkan sampcl konfirrnasi dari tokoh
masyarakat dan pejabat poliklinik dengan menggunakan purposive sampling.
Adapun teknik anaJisis data yang digunakan adalah model anaJisis jalur dengan
uji statistika adalah uji-t dan uji-F.
Berdasarkan hasil analisis data; dapat diketahui bahwa kompetensi dan
peri laku petugas kesehatan berpcngaruh secara signifikan terhadap kualitas
pelayanan kesehatan. Variabcl perilaku petugas kesehatan lebih tinggi
pengaruhnya daripada kompetcnsi petugas kesehatan dengan proporsi pengaruh
tertinggi pada dimensi tanggung jawab dalam item kejelasan (kepastian)
wewenang dan tanggung ja\\ ab. hal tersebut dapat mengarahkan kepada
profesionalisme tugas pelayanan. namun demikian disadari bahwa masih ada
variabellain yang memiliki peng.iruh terhadap kualitas peJayanan kesehatan.
No copy data
No other version available