Implementasi Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu pada FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Sesuai kebijakan Pemerintah melalui Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem
Penjaminan Mutu, Fakultas I1mu Sosial dan I1mu Politik UIN SOD Bandung telah
melaksanakan seluruh aktivitas akademiknya berdasarkan ketentuan undangĀ
undang yang ditetapkan. Komitmen itu secara konsisten dibuktikan melalui
Implementasi Kebijakan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 :2008 yang bertujuan
untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan. Untuk memenuhi
standar yang telah ditetapkan dalam ketentuan ISO, FISIP UIN SOD Bandung
membuat standar kebijakan mutu dan sasaran mutu fakultas yang menjadi acuan
dalam penyelenggaraan seluruh aktivitas akademik guna memperbaiki serta
meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan (Continuous Improvement).
Dari kebijakan mutu dan sasaran mutu yang dibuat oleh fakultas guna memenuhi
standar ISO 9001:2008, terdapat dua point yang belum tercapai. Dua point
terse but adalah mengenai perluasan jaringan kerjasama dan pencapaian nilai
akreditasi. Tentunya hal ini menjadi menarik bagi penulis untuk diteliti guna
mengetahui faktor penghambat dua point utama dari kebijakan mutu dan sasaran
mutu yang belum tercapai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penghambat
implementasi kebijakart Sistern Penjaminan Mutu di Fakultas I1mu Sosial dan
I1mu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Teori dalam penelitian ini menggunakan teori Van Meter & Van Horn
dengan enam parameter yaitu 1) standar dan tujuan kebijakan, 2) sumberdaya, 3)
aktivitas implementasi dan komunikasi antar organisasi, 4) karakteristik
pelaksana, 5) kecenderungan pelaksana, dan 6) kondisi sosial, ekonomi, dan
politik.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan
pendekatan kualitatif. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara yang mendalarn semi struktur, melalui observasi,
pengkajian dan penganalisaan dokumen-dokumen yang relevan dengan tujuan
penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Sistem
Penjaminan Mutu di FISIP UIN Bandung belum berhasil karena belum memcnuhi
standar dan tujuan kebijakan, sumber daya kebijakan, aktivitas implementasi dan
komunikasi antar organisasi, karakteristik pelaksana, kecenderungan pelaksana,
dan kondisi sosial, ekonomi, dan politik.
No copy data
No other version available