Pengaruh Motivasi Internal dan Eksternal terhadap Diabetes Self Management di Wilayah Kecamatan Gombong Kab. Kebumen Prov. Jawa Tengah
Peningkatan jumlah penderita Diabetes Mellitus (DM) dan komplikasi yang
ditimbulkannya menunjukkan bahwa DM adalah masalah kesehatan yang serius di
Indonesia. Meningkatkan kemampuan pasien DM dalam menjalankan self management
menjadi salah satu upaya penting dalam pengontrolan komplikasi terkait DM. Diabetes self
management dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya motivasi. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis dimensi kebutuhan dan keyakinan sebagai indikator yang
menggambarkan motivasi internal, menganalisis dimensi penghargaan dan harga diri
sebagai indikator yang menggambarkan motivasi eksternal, dan menganalisis dimensi diet,
aktivitas fisik, pemeriksaan rutin, konsumsi obat dan perawatan kaki yang menggambarkan
diabetes self management serta menganalisis pengaruh motivasi internal dan ekstemal
terhadap perilaku diabetes self management pada penderita DM tipe 2 di Wilayah
Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen.
Penelitian kuantitatif korelasional ini melibatkan 92 penderita DM Tipe 2 di
Wilayah Puskesmas Gombong yang diambil dengan proporsional sampling. Data
dikumpulkan menggunakan kuesioner karakteristik demografi, Treatment Self-Regulation
Questionnaire (TSRQ) dan The Summary of Diabetes Self Care Activities (SDSCA). Data
dianalisis dengan analisis multivariabel Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan
alat bantu software Partial Least Square (Smart-P LS).
Hasil analisis menunjukkan bahwa dimensi kebutuhan (loading factor =0,989) dan
keyakinan (loading factor=O,989) mampu menggambarkan motivasi internal, dimensi
penghargaan (loading factor=O,925) dan harga diri (loading factor=O,800) mampu
menggambarkan motivasi ekstemal. Dimensi diet, aktivitas fisik, pemeriksaan rutin,
konsumsi obat, dan perawatan kaki mampu menggambarkan variabel diabetes self
. management dengan baik. Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi internal dan
eksternal yang digambarkan oleh indikator dengan diabetes self management (t-statistik =
3,799 dan 3,117). Motivasi internal dan eksternal keduanya berpengaruh signifikan dan
memberikan pengaruh sebesar 43,10% terhadap diabetes self management (R2=O,431).
Motivasi internal dan eksternal mempunyai pengaruh signifikan terhadap diabetes
self management, maka penting bagi perawat komunitas sebagai motivator untuk
mengoptimalkan sumber motivasi internal (dimensi kebutuhan dan keyakinan) serta sumber
motivasi eksternal (dimensi penaharaaan dan harga diri) sebagai upaya menin~k~tkM
motivasi penderita DM tipe 2 dalam pelaksanaan diabetes self-management
No copy data
No other version available