Pengaruh Orientasi Kewirausahaan, Orientasi Pasar Dan Inovasi terhadap Kinerja Pemasaran Kerajinan Mendong di Kota Tasikmalaya
Dengan kemajuan teknologi yang tidak dapat dibendung maka suatu
produk pernsahaan akan tambah berkembang sampai pada suatu titik, dimana
produk tersebut nantinya akan sulit dibedakan antara satu dengan lainnya. Agar
kinerja pemasaran industri KUKM khususnya kerajinan mendong di Kota
Tasikmalaya lebih baik, maka dalam memasarkan produk saat ini produsen
tidak hanya berdasarkan pada kualitas produk saja, tetapi juga bergantung pada
strategi yang umumnya digunakan perusahaan yaitu orientasi kewirausahaan,
orientasi pasar, dan inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
gambaran orientasi kewirausahaan, orientasi pasar, inovasi dan kinerja pemasaran
dan mengetahui pengaruh orientasi kewirausahaan, orientasi pasar, dan inovasi
berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja pemasaran pengrajin
mendong di Kota Tasikmalaya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan asosiatif.
Data yang digunakan bersumber dari data primer. Sumber data primer diperoleh
melalui kuesioner sistem tertutup dengan pertanyaan yang telah disediakan
jawabannya. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling
sebanyak 173 pelaku usaha dari populasi yang berjumlah sebanyak 305 pelaku
usaha yang statusnya masih aktif.
Hasil penelitian menunjukkan gambaran yang dilakukan oleh pengrajin
mendong di Kota Tasikmalaya tergolong. cukup baik berada pada interval 52,01-
68,00 dengan nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 64,25% untuk orientasi
kewirausahaan, 54,61% untuk orientasi pasar, dan 59,61% untuk inovasi.
Sedangkan kinerja pemasaran tergolong baik dengan nilai rata-rata yang diperoleh
sebesar 69,48% berada pada interval 68,01-84,00. Pengaruh secara parsial
orientasi kewirausahaan memberikan kontribusi sebesar 21,8%, orientasi pasar
memberikan kontribusi sebesar 21,5%, dan inovasi memberikan kontribusi
sebesar 11% terhadap kinerja pemasaran pengrajin mendong di Kota
Tasikmalaya. Orientasi kewirausahaan, orientasi pasar, dan inovasi secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran yang dilakukan oleh
pengrajin mendong di Kota Tasikmalaya, dengan kontribusi yang diberikan
sebesar 54,3%.
Sebagai rekomendasi, disarankan kepada pengrajin anyaman
mendong untuk meningkatkan peran orientasi kewirausahaan, orientasi
pasar, juga inovasi Agar kinerja pemasaran industri KUKM khususnya
kerajinan mendong di Kota Tasikmalaya lebih baik dalam memasarkan produk
untuk bisa bersaing dengan produk sejenis lainnya.
No copy data
No other version available