Pengaruh Kualitas Kredit Dan Fungsi Intermediasi Perbankan terhadap profitabilitas Bank
Industri Perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan
ekonomi sebagai Financial Intermediary. Kredit merupakan salah satu aktiva
produktif yang menempati pos harta terbesar sekaligus sumber pendapatan bagi
bank. Pemberian dan pengelolan kredit yang salah akan meningkatkan risiko
kegagalan pendapatan bank. Berkaitan dengan fungsi bank sebagai lembaga
intermediasi, bank harus dapat mempertahankan likuiditas bank dalam tingkat
yang wajar. Kinerja perbankan dapat diukur dengan menggunakan tingkat
profitabilitas perbankan.
Hasil pembahasan dan penelitian pengaruh kualitas kredit dan fungsi
intennediasi perbankan terhadap profitabilitas bank di salah satu cabang bank
milik daerah adalah secara sirnultan Kualitas Kredit (NPL) Skim Kredit
Konsumer, Kredit KPR, Kredit Mikro, Kredit Komersial dan Fungsi Intermediasi
Bank (LDR) berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) di salah satu
cabang bank milik daerah dengan kontribusi yang diberikan sebesar 40,9%,
sedangkan sisanya sebanyak 59,1% merupakan pengaruh yang diberikan oleh
faktor lain yang tidak diteliti. Secara parsial Kualitas Kredit (NPL) Skim Kredit
Konsumer dan Mikro berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Profitabilitas
(ROA) dengan kontribusi parsial yang diberikan sebesar 8,5% & 9%, kualitas
Kredit (NPL) Skim Kredit KPR dan komersial berpengaruh negatif tetapi tidak
signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) di bank bjb cabang Tasikmalaya.
Sedangkan Fungsi Intermediasi Bank (LDR) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Profitabilitas (ROA) dengan kontribusi parsial yang diberikan sebesar
21,7%.
No copy data
No other version available