Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gastric Residual Volume Pada Pasien Yang Mendapat Nutrisi Enteral Metode Bolus Feeding Di Ruang ICU RSUD Tugurejo Semarang
Metode bolus feeding berisiko meningkatkan nilai GRV (Gastric Residual
Volume) namun di Indonesia metode bolus feeding masih banyak digunakan.
Pasien dapat menghasilkan nilai GRV yang normal apabila faktor-faktor yang
memengaruhinya diperhatikan. lnformasi mengenai faktor yang berhubungan
dengan nilai GRV pada pemberian nutrisi secara bolus masih terbatas. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang berhubungan dengan
GRV pada pasien dengan pemberian nutrisi enteral metode bolus.
Metode penelitian observasional analitik ini menggunakan desain kohort.
Teknik sampel dengan accidental sampling selama 2 bulan didapatkan sejumlah
60 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan data rekam
medis. Data dianalisis secara bivariat dan multivariat dengan multiple logistic
regression.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan
berhubungan dengan nilai GRV pada pemberian bolus feeding adalah osmolalitas
nutrisi (p value=0,009) dengan nilai OR 17,714 (95% Cl 2,246-139,700) dan
secara bersama-sama dengan volume nutrisi (p value=0,007) memiliki hubungan
sebesar 95,13 % sedangkan 4,87 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yaitu nilai
PEEP (p value =0, 040) dan posisi pasien (p value=0,035). Faktor usia dan
penyakit gastrointestinal dalam penelitian ini tidak terbukti berhubungan dengan
nilai GRV.
Perawat dapat memberikan nutrisi metode bolus feeding sebanyak 6-8 kali
pada pasien di rumah sakit yang memiliki fasilitas terbatas dengan memerhatikan
osmolalitas nutrisi dan volume nutrisi agar dapat menghasilkan GRV yang
normal. Pengecekan GRV dilakukan setelah 3-6 jam pemberian nutrisi.
No copy data
No other version available