Pelatihan Pengendalian Gerak Pada Anak Yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian Disertai Hiperaktivitas
Nurul Afifah. 190420110030. Program Pelatihan Pengendalian Gerak pada
Anak yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian disertai
Hiperaktivitas
Meningkatnya angka prevalensi terjadinya GPPH dan efek yang
ditimbulkan dari tampilan perilaku anak GPPH, khususnya ketika berada pada
setting belajar di kelas, membuat perlunya bentuk penanganan yang tepat untuk
mengatasi permasalahan terse but. Salah satunya adalah bentuk penanganan yang
menyasar pada pengendalian gerak. Valett (1974) seorang ahli intervensi anak
hiperaktif, membuat suatu bentuk latihan menggunakan rocking chair. Bentuk
latihan tersebut kemudian dimodifikasi oleh peneliti sebingga dapat digunakan
untuk meningkatkan regulasi gerak pada anak GPPH berusia 8-9 tahun. Dalam
latihannya tersebut, anak GPPH ditugaskan untuk menggerakkan rocking chair,
namun menjaga tubuhnya untuk tetap diam. Pada pelaksanaannya, treatment ini
ini diberikan menggunakan pendekatan psikoedukasional sehingga dibutuhkan
keterlibatan aktif anak untuk meningkatkan self awareness terhadap perilakunya
yang kurang efektif serta kesediaannya untuk mengubah perilakunya menjadi
lebih efektif sesuai dengan tujuan.
Pada penelitian ini digunakan rancangan single-subject dengan tipe
ABAB. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada satu orang partisipan berusia
9 tahun didapatkan kesimpulan bahwa pemberian pelatihan menggunakan rocking
chair dapat meningkatkan pengendalian gerak pada partisipan penelitian yang
berusia 9 tahun dan didiagnosa mengalami GPPH. Hal ini dilihat dari penurunan
gerak anggota tubuh saat duduk di setting latihan dan setting kelas. Data tersebut
ditunjang pula dengan data hasil monitoring guru di sekolah dan orangtua di
rurnah selama pelatihan diberikan.
No copy data
No other version available