Pengembangan Konsep Eco-Industri Park Di Kawasan Industri Gasing, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan
PENGEMBANGAN KONSEP BeO-INDUSTRIAL PARK
DI KA W ASAN INDUSTRI GASING, KABUPATEN BANYUASIN,
PROVINSI SUMA TERA SELATAN
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep Eco-Industrial Park (EIP)
yang tepat diterapkan di Kawasan Industri Gasing (KIG), Kabupaten Banyuasin,
Sumatera Selatan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan : evaluasi
mengenai kondisi terkini di KIG (keadaan umum lokasi, sosial dan masyarakat di
sekitar kawasan industri, industri yang ada dalam kawasan), serta evaluasi
terhadap kesesuaian KIG untuk menuju konsep EIP. Cakupan aspek penelitian
disinkronkan dengan dua aspek penting untuk pengembangan konsep EIP, yaitu
prinsip-prinsip fundamental EIP, dan kriteria kecukupan EIP. Metode penelitian
yang digunakan adalah kombinasi antara metode kualitatif dan kuantitatif.
Metode kualitatif digunakan untuk menganalisis kondisi terkini kawasan industri,
studi potensi dan kualitas limbah di kawasan industri, studi kesesuaian kawasan
industri menuju konsep EIP, serta studi pola keterkaitan antar industri. Metode
kuantitatif digunakan untuk mendapatkan jawaban dari kuesioner yang telah
diberikan kepada informan kunci untuk Analisis Prospektif. Hasil Analisis
Kesenjangan (Gap Analysis) menunjukkan bahwa masih banyak terdapat
kekurangan KIG untuk dapat menjadi kawasan industri yang lebih berwawasan
lingkungan. Dari ketiga indikator yang digunakan berdasarkan kriteria kecukupan
EIP, masih diperlukan banyak perbaikan agar KIG dapat sepenuhnya menerapkan
konsep EIP dalam pengembangannya. Berdasarkan hasil Analisis Prospektif,
diperoleh lima faktor penentu untuk mengembangkan KIG ke arah yang lebih
berwawasan lingkungan yaitu : pengintegrasian aktivitas industri dengan
lingkungan, penerapan simbiosis mutualisme antar industri, pembangunan
infrastruktur air, penerapan manajemen yang informatif, serta penerapan konsep
green design dalam pembangunan infrastruktur. Pengembangan kawasan industri
terpadu berwawasan lingkungan berdasarkan konsep EIP hanya dapat dilakukan
jika ada kerjasama yang baik dan hubungan yang harmonis antar industri dalam
kawasan, serta antara industri dengan pemerintah dan masyarakat lokal di sekitar
kawasan industri.
No copy data
No other version available