Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kota Bandung (Studi Kasus RW 14 Kelurahan Tamansari dan RW 08 Kelurahan Cikutra)
PENGELOLAANSAMPAHRUMAHTANGGA
DIKOTABANDUNG
(Studi Kasus RW 14 Kelurahan Tamansari dan RW 08 Kelurahan Cikutra)
ABSTRAK
Permasalahan sampah umumnya merupakan masalah klasik kota-kota besar di
Indonesia, (yang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi). Permasalahan
sampah perkotaan ini dial ami pula oleh Pemerintah Kota Bandung. Pada tahun 2009
pemerintah Kota Bandung bennitra dengan pihak swasta dan lembaga swadaya
masyarakat membentuk suatu program bemama Bandung Green and Clean (BGC).
Salah satu hal yang menjadi topik perhatian program BGC adalah mengenai
permasalahan sampah di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana komposisi dan karakteristik sampah yang ada di lokasi penelitian, berapa
banyak volume sampah yang dapat diolah, bagaimana pengelolaan sampah yang
dilakukan, manfaat yang dapat diambil dari pengelolaan sampah serta faktor-faktor
yang menyebabkan pengelolaan sampah di RW 14 Tamansari berhasil sedangkan di
RW 08 Cikutra tidak berhasil. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kombinasi (mixed methode) kualitatif dan kuantitatif, dengan dominant-less dominant
design, dimana penelitian kualitatif dominan dan pene1itian kuantitatif kurang
dominan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi dan karakteristik sampah
yang dihasilkan baik pada RW 14 Kelurahan Tamansari maupun RW 08 Kelurahan
Cikutra, jenis sampah organik merupakan jenis sampah yang memiliki persentase
terbesar. Volume sampah yang dapat diolah pada RW, 14 Kelurahan Tamansari yaitu
sebesar 68% dan 32% sisanya di buang ke TPS. Pada RW 08 Kelurahan Cikutra
volume sampah yang dapat diolah yaitu sebesar 4% dan 96% sisanya di buang ke
TPS. Pengelolaan sampah di RW 14 Kelurahan Tamansari meliputi kegiatan
pengomposan untuk sampah organik me1alui takakura dan biopori, daur ulang
sampah anorganik melalui pembuatan kerajinan, urban farming, dan Bank Sampah.
Pengelolaan sampah di R W 08 Kelurahan Cikutra pemah dilakukan pada tahun 2009-
2010 dan tahun 2011 sampai sekarang tidak ada jenis kegiatan pengelolaan sampah
apapun yang dilakukan. Faktor-faktor pendorong terhadap pencapaian keberhasilan
pengelolaan sampah di R W 14 Kelurahan Tamansari meliputi tingginya tingkat
partisipasi masyarakat, sarana dan prasarana yang mendukung, pendanaan,
manajemen serta faktor peraturan yang dibuat dan diberlakukan pada warga terkait
pengelolaan s amp ah. Di R W 08 Kelurahan Cikutra, rendahnya tingkat partisipasi
warga, kurangnya sarana dan prasarana, tidak adanya sumber dana lain juga tidak
adanya peraturan tertulis maupun tidak tertulis terkait pengelolaan sampah menjadi
faktor penghambat terhadap keberhasilan pengelolaan sampah di masyarakat.
No copy data
No other version available