Evaluasi Implementasi Kebijakan Pemulihan Lahan Terkontamiminasi ACID SLUDGE (Studi kasus : PT. Pertamina (Persero) RU V Balikpapan)
EV ALUASI IMPLEMENTASI KEBI.JAKAN PEMULIHAN LAHAN
TERKONTANUNASIAClDSLUDGE
(STUDI KASUS : PT. PERTAMINA (pERSERO) RU V BALIKPAPAN)
ABSTRAK
Permasalahan lingkungan dalam usaha bidang minyak dan gas diantaranya adalah
Iimbah minyak yang sengaja dibuang atau tercecer dalam jumlah yang cukup signifikan
sehingga dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yaitu air tanah dan perrnukaan serta
merusak habitat makhIuk: hidup. Upaya pengawasan yang lebih ketat dilakukan terhadap
peoanganan lahan terkontaminasi limbah B3 yang diatur secara detail dalam Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup (permen LH) Nomor 33 Tahun 2009 ten tang Tata Cara
Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3.
Penelitian tentang implementasi kebijakan pemulihan lahan terkontaminasi acid
sludge ini dilakukan pada PT. Pertamina (Persero) RU V Balikpapan, Metode kualitatif
digunakan untuk mengetahui kesesuaian proses pemulihan lahan tersebut dengan Permen LH
No. 33 Tabun 2009, evaluasi implementasi kebijakan tersebut dengan menggunakan kriteria
evaluasi yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas dan ketepatan serta
strategi keberhasilan implementasi kebijakan tersebut. Data kualitatif diperoleh dengan
menggunakan wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi di lapangan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Permen LH No. 33 Tahun 2009 pada
PT. Pertamina (persero) RU V Balikpapan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemulihan lahan tersebut belum
seluruhnya memenuhi kesesuaian dengan Permen LH No. 33 Tahun 2009. Hal ini disebabkan
oleh faktor teknis dan non teknis. Evaluasi implementasi kebijakan tersebut belurn memenuhi
kriteria efektivitas, efisiensi dan kecukupan. Kriteria lainnya seperti perataan, responsivitas
dan ketepatan telah dipenuhi. Terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk
mencapai keberhasilan implementasi kebijakan pemulihan Iahan terkontaminasi acid sludge
pada PT. Pertamina (persero) RU V, Balikpapan diantaranya 1) Strategi SO yaitu kebijakan
PT. Pertamina (persero) untuk: menyediakan anggaran yang maksimal dan kajian teknologi
yang efektif dan efisien bersama Tim Pakar KLH, 2) Strategi WO yaitu survey awal
perusahaan pengelolaan Iimbah B3 yang kompeten dan penggunaan teknologi yang efektif
dan efisien, 3) Strategi ST yaitu negosiasi dengan jasa transportasi dan pengelola lirnbah B3
clan koordinasi intens dengan KLH/ Tim Pakar dengan pembentukan Tim Khusus dari PT.
Pertamina (pesero), 4) Strategi WT yaitu jadwal lelang! tender dilaksanakan di awal tahun
dansinkronisasi roadmap denganjadwal KLH dan Tim Pakar KLH.
No copy data
No other version available