Pemberdayaan Remaja Putus Sekolah Studi pada Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Cibabat - Cimahi
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan proses pemberdayaan
putus putus sekolah remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
teknik studi kasus. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam, diskusi
kelompok terfokus (FGD), serta observasi non partisipatif Data sekunder diperoleh dari
berbagai sumber tertulis tentang proses pelaksanaan program.
Studi menemukan menunjukkan bahwa proses pemberdayaan turun remaja telah
terjadi untuk beberapa derajat. Pelaksanaan program tersebut belum sepenuhnya
dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip pemberdayaan. Hambatan termasuk kebijakan
yang sering berubah dan tidak responsif terhadap kondisi di lapangan, pemahaman yang
tidak merata pihak yang terlibat dalam proses pemberdayaan remaja dan kurangnya
pekerj a sosial.
Mengatasi hambatan ini akan membutuhkan penguatan kebijakan dan
perencanaan program dan melibatkan semua steakholders, penguatan koordinasi dan
sosialisasi baik di tingkat kabupaten / kota dan provinsi, serta mempromosikan program
peningkatan kapasitas bagi pekerja sosial dalam melakukan pelayanan kepada remaja.
No copy data
No other version available