Efektivitas Organisasi Dinas Pendapatan Derah Kabupaten Nias
Penelitian ini meneliti tentang Efektivitas Organisasi Dinas Pendapatan
Kabupaten Nias yang belum mampu merealisasikan target pendapatan yang
bersumber dari pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan tahun 2014.
Pennasalahannya adalah keterbatasan struktur organisasi dalam hal ini belum
adanya bidang yang menangani khusus pajak bumi dan bangunan perdesaan dan
perkotaan sehingga selama ini ditangani oleh bidang pengembangan, belum
optimalnya kerja sama dengan dinas terkait dalam hal ini petugas dinas
pendapatan kecamatan, keterbatasan kemampuan administrasi pegawai atau
sumber daya manusia lemah karena faktor pendidikan yang masih rendah, dalam
melaksanakan perencanaan program kerja tidak sinkron dengan tugas pokok
masing-masing bidang, tingkat kepuasan kerja anggota organisasi kurang layak
karena rutinitas pekerjaan yang dilaksanakan melebihi beban kerja. Sehinggga hal
ini menjadi penyebab tidak efektifnya organisasi dinas pendapatan Kabupaten
Nias. Oleh karena itu hasil penelitian ini bertujuan dalam mengefektifkan
organisasi Dinas Pendapatan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di
Kabupaten Nias dan Untuk menganalisa dan menerapkan teori/konsep ilmu
administrasi publik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada
seluruh informan yang berhubungan dengan proses efektivitas organisasi Dinas
Pendapatan Kabupaten Nias, observasi dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses efektivitas organisasi Dinas
Pendapatan Kabupaten Nias yang dilakukan selama ini tidak efektif dan efisien
karena pertama struktur organisasi yang ada dalam mengelompokkan pekerjaan
tidak secara spesialisasi kegiatan atau bidang khusus yang mengelola pajak bumi
dan bangunan perdesaan dan perkotaan serta belum tersedianya standar operasinal
prosedur; kedua kurangnya kerja sama dalam bentuk koordinasi dengan instansi
lain yaitu dengan pemerintah kecamatan; ketiga keterbatasan kemampuan
administrasi pegawai atau sumber daya manusia, dimana terdapatnya jenjang
pendidikan yang masih rendah; keempat Perencanaan Program Kerja tidak relevan
atau tidak konsisten dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang; lima
kepuasan kerja pegawai tidak sesuai dengan harapan dimana sistem insentif yang
tidak jelas bagi pengelola pendapatan utamanya bagi pengelola petugas dinas
pendapatan kecamatan dan kepala desa serta tidak adanya penghargaan khusus
yang memberikan motivasi bagi pegawai atas hasil pekerjaannya, dan tidak
terdapatnya peluang untuk berkreasi bersama. Oleh karena itu, faktor-faktor yang
mempengaruhi efektivitas organisasi Dinas Pendapatan Kabupaten Nias
menunjukkan bahwa aspek struktur organisasi, kerja sama, kemampuan
administrasi pegawai, perencanaan program kerja dan kepuasan kerja belum
terlaksana sebagaimana yang diharapkan.
No copy data
No other version available